loading...
Pameran pertahanan Malaysia diminati perusahaan pertahanan internasional. Foto/DSA dan NATSEC Asia
JAKARTA - Lima peserta internasional terkemuka, yang terdiri dari perusahaan pertahanan dari berbagai negara, secara resmi mengonfirmasi keterlibatan mereka selama Sesi Serah Terima Kontrak dan Jaringan khusus yang diadakan di Indo Defence 2025.
Penandatanganan awal ini menunjukkan minat industri yang kuat, menegaskan kembali kedudukan acara tersebut sebagai platform pertahanan dan keamanan yang vital. Itu juga menandakan antisipasi yang kuat terhadap apa yang masih menjadi salah satu pameran pertahanan dan keamanan nasional paling signifikan di kawasan ini.
Komitmen tersebut diresmikan di hadapan Adly bin Zahari, Wakil Menteri Pertahanan Malaysia , yang mencerminkan komitmen teguh Pemerintah Malaysia untuk mendukung kerja sama pertahanan dan keamanan regional. Kehadirannya menggarisbawahi pentingnya membina kemitraan strategis dan mempromosikan peran aktif Malaysia dalam komunitas pertahanan internasional.
Diselenggarakan pada tanggal 11 Juni 2025 di stan DSA & NATSEC Asia 2026, sesi tersebut menandai partisipasi resmi para peserta pameran utama di DSA & NATSEC Asia 2026. Di antara para penanda tangan adalah perwakilan dari Paviliun China, Open Apps Sdn Bhd, Kemalak Group Sdn Bhd, AVP Engineering (M) Sdn Bhd, dan Paviliun Polandia, yang secara resmi mengonfirmasi komitmen mereka untuk tampil di acara penting tahun depan di Kuala Lumpur.
Sesi yang tepat waktu ini menyediakan platform yang sangat baik bagi para pemimpin industri, peserta pameran internasional, dan pemangku kepentingan pemerintah untuk berjejaring, menjalin kemitraan baru, dan menegaskan kembali kehadiran mereka di salah satu acara pertahanan dan keamanan terpenting di Asia.