Pangeran Harry Diduga Membenci Wanita Kulit Hitam

3 days ago 13

loading...

Pangeran Harry dikecam karena memiliki bias anti-kulit hitam. Foto/ AFP

JAKARTA - Pangeran Harry dikecam karena memiliki bias anti-kulit hitam. Pengakuan langka ini baru saja terungkap, menyusul pengunduran diri Pangeran Harry dari Sentebale, sebuah badan amal yang didedikasikan untuk Putri Diana.

Dr. Sophie Chandauka berbicara kepada London Times tentang hal ini dan bersikap agak jujur dengan mencap klaim Pangeran Harry tidak lebih dari sekadar "misogynoir."

Misogynoir didefinisikan sebagai kebencian, penolakan atau prasangka terhadap wanita kulit hitam, menurut Merriam-Webster.

Tuduhan itu hanya bermula dari sana karena ia menyebut hal itu sebagai "proyek kesombongan" untuk Duke of Sussex, serta para pendiri lainnya, Pangeran Seeiso dari Lesotho dan wali amanat.

"Semua yang saya lakukan di Sentebale adalah untuk mengejar integritas organisasi, misinya, dan kaum muda yang kami layani," tuturnya.

“Tindakan saya berpedoman pada prinsip keadilan dan perlakuan yang setara untuk semua orang, tanpa memandang status sosial atau kemampuan finansial,” katanya lagi.

Namun, ada orang-orang di dunia ini yang berperilaku seolah-olah mereka berada di atas hukum dan menganiaya orang lain, lalu memainkan kartu korban dan menggunakan pers yang mereka benci untuk menyakiti orang-orang yang berani menentang perilaku mereka.

Diketahui, Pangeran Harry telah mengundurkan diri dari perannya yang berharga di Sentebale - lembaga amal Afrika yang dekat di hatinya yang didirikannya hampir 20 tahun lalu - setelah pertikaian sengit di ruang rapat meletus dalam organisasi tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |