Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Tak Berkaitan dengan Try Sutrisno, Jenderal Dudung: Lazim Terjadi

4 hours ago 3

loading...

Penasihat Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait pembatalan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus KSAD. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA - Penasihat Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait pembatalan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus KSAD.

Menurut dia, pembatalan mutasi tak berkaitan dengan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno yang mendukung pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Isu ini dikaitkan lantaran Kunto merupakan anak Try Sutrisno.

Baca juga: Profil Agum Gumelar, Jenderal Kopassus yang Tolak Wacana Wapres Gibran Dimakzulkan

"Menurut saya nggak ada kaitannya itu, jadi memang biasa di lingkungan TNI. Sering seperti itu, jadi terkadang saat Wanjakti kemudian ada pertimbangan," ujar Dudung, Senin (5/5/2025).

Mantan KSAD itu menyebut pembatalan mutasi kerap terjadi. Bahkan, di zaman Panglima TNI era Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo hingga Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto kerap terjadi.

"Bahkan kemarin ada salah tulis itu kan AL kemudian pindah jadi Pati Mabesad, itu karena salah tulis saja," ucapnya.

Diketahui, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi melalui SK nomor Kep/554/IV/2025. Salah satu yang dimutasi yakni anak Try Sutrisno, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatannya sebagai Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus KSAD.

Dalam mutasi itu, Kunto digantikan Laksda Hersan. Setelah mutasi itu muncul rupanya ramai yang mengaitkan mutasi Kunto berkaitan dengan sikap Try Sutrisno yang mendukung wacana pemakzulan Wapres Gibran.

(jon)

Read Entire Article
Prestasi | | | |