loading...
Pabrik baterai GAC Aion di Guangzhou, China. FOTO/ DOK SindoNews
GUANGZHOU - Jelang Shanghai Auto Show 2025, PT Aion Indonesia memberi kesempatan SindoNews untuk melihat langsung proses pembuatan mobil dan baterai di Pabrik GAC Aion di Guangzhou, China.
Perjalanan dimulai dari GAC R&D Center di Guangzhou Kamis (21/4/2025), di mana SindoNews, bisa melihat jajaran mobil Aion, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik untuk melihat bagaimana GAC Aion memproduksi mobil, mulai dari pembuatan baterai, platform, hingga merakit komponen. Seperti apa pengalaman Setir Kanan di pabrik GAC Aion? Ikuti terus ulasan di bawah ini!
SindoNews berkesempatan untuk mengunjungi GAC R&D Center, yang merupakan jantung inovasi dari GAC Group. Di dirikan pada 2006, pusat riset dan pengembangan ini bertanggung jawab untuk pengembangan produk independen, perumusan rencana teknologi, serta pengelolaan manajemen teknologi GAC Group secara keseluruhan.
Dengan investasi R&D lebih dari 30 miliar yuan, GAC menggandeng lebih dari 4.300 tenaga ahli. Tim R&D internasional GAC yang mencakup talenta dari berbagai negara ini dipimpin oleh pakar-pakar terkemuka di industri otomotif China dan talenta unggulan dari Guangdong.
Tak hanya melihat fasilitas riset dan pengembangan canggih milik GAC, tetapi tim Setir Kanan juga dapat menyaksikan secara langsung deretan line-up mobil listrik andalan GAC Aion yang dikembangkan disana. Sejauh ini, GAC Aion sudah meluncurkan beberapa model mobil listrik. Salah satu lini mobil premiumnya berhasil menarik perhatian kami, yaitu GAC Aion Hyper HT.
Mobil coupe listrik ini punya tampilan sporty dengan model pintu terbang. Mobil yang dirilis pada tahun 2022 tersebut dapat menempuh jarak hingga 700 km dengan akselerasi 0-100 km/jam yang dapat ditempuh dalam 4,9 detik.
Selain Hyper GT, adapun GAC Aion Hyper HT. Sama-sama memiliki model pintu terbang, jarak yang dapat ditempuh Hyper HT lebih jauh hingga 800 km. Model ini cukup populer di Thailand karena memiliki kabin yang luas.
Kabarnya, GAC Aion Hyper HT ini akan dipasarkan di Indonesia, namun varian yang akan masuk bukan dengan model pintu terbang melainkan frameless.
Sebagai salah satu produsen mobil listrik terbesar di China, GAC Aion tentu membuat komponen baterai sendiri. Mereka memiliki fasilitas pabrik baterai untuk membuat baterai dengan kualitas terbaik.