Review Buku Novel Hei, Intern!

Judul: Hei, Intern!

Penulis: Hamalem

Penyunting: Claudia Putri & Riris Wijayanti Putri

Penyelaras aksara: Raya Fittah & Christie Putri Wardhani

Ilustrator: Bella Ansori

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Hidup Ullie berubah sejak magang menjadi asisten Fabian, direktur galak yang suka semena-mena. Kuping Ullie sampai pengang karena cowok itu bolak-balik memanggilnya lewat pelantang. Tak peduli betapa kerasnya Ullie berusaha, hidupnya tetap bagai telur di ujung tanduk.

Tapi Ullie bertekad menang melawan penindasan Fabian. Meski harus datang paling awal, pulang paling akhir, mengerjakan tugas random, hingga mengurus kebutuhan pribadi Fabian, Ullie tak akan menyerah! Hingga suatu hari, Fabian melontarkan ide absurd untuk menyuruh Ullie jadi pacar pura-pura dengan menjanjikan tambahan bonus. Menggiurkan sih… tapi gimana caranya tampak meyakinkan kalau dia sendiri benci banget sama Fabian?

***

Meski awalnya merasa tertekan, Ullie berusaha menjalani tugas barunya dengan bantuan Benni, rekan kerjanya yang setia dan selalu mendukung. Gaji yang jauh lebih besar dari biasanya juga menjadi motivasi tambahan bagi Ullie. Namun, keadaan menjadi semakin rumit ketika Fabian tiba-tiba memintanya untuk berpura-pura menjadi pacarnya. Tawaran ini membuat Ullie bingung, tetapi ia akhirnya setuju demi mempertahankan pekerjaannya sekaligus menambah isi kantong.

Keunikan cerita ini terletak pada tingkah laku Ullie yang absurd dan sering kali tidak terduga. Bayangkan saja, dia pernah menumpahkan botol tinta ke akuarium kantor, meninggalkan koper Fabian di apartemen, salah mengira Pertamax sebagai Fanta, hingga ketiduran di saat-saat penting. Kekonyolan Ullie ini berhasil membuat cerita terasa segar, ringan, dan penuh tawa di setiap babnya.

Di balik semua kekocakan tersebut, cerita ini juga menghadirkan lapisan emosi yang mendalam. Ullie dan Fabian ternyata memiliki masalah keluarga masing-masing yang kompleks, sehingga mereka secara perlahan mulai saling memahami satu sama lain. Bagian yang mengisahkan hubungan Ullie dengan orang tuanya sangat menyentuh hati, menjadikannya elemen cerita yang berkesan bagi pembaca.

Tidak hanya romansa dan drama keluarga, karakter pendukung seperti Benni juga membawa warna ceria dalam cerita ini. Dengan celetukan khas Medannya yang kocak, Benni selalu berhasil mencairkan suasana, bahkan di tengah situasi rumit. Ada juga karakter Gie, yang awalnya tampak mencurigakan, tetapi ternyata memberikan kejutan menyenangkan. Semua karakter dalam novel ini terasa hidup dan menambah keseruan cerita.

Untuk urusan romansa, hubungan Ullie dan Fabian berkembang secara natural. Dari hubungan profesional yang kaku, mereka beranjak menuju hubungan yang lebih personal dan intens. Bahkan, ada adegan romantis yang cukup mengejutkan, memperlihatkan sisi lain dari Ullie yang tak terduga. Perpaduan antara romansa manis dan momen emosional ini membuat cerita semakin sulit untuk dilepaskan.

Novel ini bisa dibilang bagai paket lengkap yang menyatukan romansa, persahabatan, kekonyolan, dan kehangatan keluarga dalam satu cerita. Dengan alur yang menghibur, karakter yang kuat, dan plot yang penuh kejutan, cerita ini sangat cocok untuk kamu yang membutuhkan bacaan ringan namun tetap berkesan. Ditambah lagi, gaya penulisan Hamalem yang page-turner membuat novel ini semakin asyik untuk diikuti.

Buat Sahabat Fimela yang ingin novel romcom lucu dan menghibur tapi tetap punya kedalaman cerita, novel ini bisa jadi pilihan menarik. Selain sukses membuatmu tertawa, kisahnya juga menyajikan momen-momen yang menyentuh hati. Dengan segala kelebihan yang ditawarkan, novel ini akan menjadi teman bacaan yang menyenangkan di sela-sela aktivitasmu.

Jadi, jangan ragu untuk menambahkan novel ini ke daftar bacaanmu, Sahabat Fimela. Bersiaplah untuk terhibur dengan kisah Ullie dan Fabian yang menggemaskan, sekaligus tersentuh oleh pelajaran kehidupan yang diselipkan dalam ceritanya. Happy reading!