Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman

21 hours ago 4

loading...

Rusia lacak kapal selam nuklir Inggris yang dinilai teknologi sangat tua dan ketinggalan zaman. Foto/X/@BearJFK

LONDON - Duta besar Rusia untuk Inggris Andrei Kelin tidak membantah tuduhan bahwa sensor Rusia telah disembunyikan di laut sekitar Inggris Raya dalam upaya melacak kapal selam nuklir Inggris. Kelin juga menyebut kapal selama tersebut memiliki teknologi hulu nuklir sangat tua dan ketinggalan zaman.

Andrei Kelin mengatakan bahwa meskipun ia tidak menyangkal Rusia berupaya melacak kapal selam Inggris, ia menolak gagasan bahwa kegiatan tersebut menimbulkan ancaman bagi Inggris.

Ketika ditanya di BBC One Sunday bahwa ia keberatan dengan klaim tersebut, Kelin berkata: "Tidak".

"Saya tidak akan menyangkalnya, tetapi saya bertanya-tanya apakah kita benar-benar tertarik untuk mengikuti semua kapal selam Inggris dengan hulu ledak nuklir yang sangat tua dan ketinggalan zaman... semua ancaman ini sangat dibesar-besarkan," katanya.

Ditekan lebih lanjut oleh Kuenssberg, duta besar tersebut menambahkan: "Saya menyangkal adanya ancaman bagi Inggris Raya. Ancaman ini telah dibuat-buat, sama sekali tidak ada ancaman dari Rusia terhadap Inggris Raya."

Pengakuan Kelin menyusul penyelidikan yang dipublikasikan oleh Sunday Times awal bulan ini, yang merinci penemuan dugaan sensor Rusia di laut sekitar Inggris.

Baca Juga: Iran dan AS di Ambang Perang Nuklir

Dalam penyelidikannya, Sunday Times mengatakan perangkat tersebut diyakini telah ditanam oleh Moskow untuk mencoba mengumpulkan informasi intelijen tentang empat kapal selam Vanguard milik Inggris, yang membawa rudal nuklir.

Militer Inggris menemukan keberadaan perangkat tersebut dan menganggapnya sebagai ancaman potensial bagi keamanan nasional, demikian laporan surat kabar tersebut.

Perangkat tersebut telah dicirikan sebagai bagian dari perang hibrida - atau "zona abu-abu" - yang sedang diperjuangkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Read Entire Article
Prestasi | | | |