loading...
Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) semakin menjadi momok di tengah masyarakat. Foto/Ilustrasi/SindoNews
JAKARTA - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) semakin menjadi momok di tengah masyarakat. Seiring dengan kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, berbagai sektor industri pun tak luput dari badai ini.
Dari perusahaan rintisan (startup) hingga korporasi besar, banyak yang terpaksa merampingkan jumlah karyawan demi bertahan. Namun, di tengah kabut ketidakpastian ini, apakah masih ada harapan? Adakah jalan bagi para pekerja yang terdampak untuk bangkit dan menemukan peluang baru?
Dalam episode terbaru INTERUPSI “BADAI PHK PASTI BERLALU?” malam ini bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan para narasumber kredibel lainnya akan membahas secara lengkap tentang badai PHK di Indonesia yang terus berlanjut.
Ketidakpastian ekonomi global, disrupsi teknologi, dan perubahan pola bisnis menjadi faktor utama maraknya PHK massal. Banyak perusahaan harus beradaptasi dengan cepat, dan sayangnya, salah satu dampaknya adalah pengurangan tenaga kerja.
Hal ini tentu memicu kekhawatiran di masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada pekerjaan tetap sebagai sumber penghidupan utama. Lantas, bagaimana cara menghadapi badai PHK ini? Apa strategi terbaik untuk tetap bertahan dan bahkan berkembang di tengah situasi sulit ini?
Saksikan secara lengkap jawabannya di INTERUPSI “BADAI PHK PASTI BERLALU?” malam ini bersama para narasumber, Aloysius Budi Santoso-Sekretaris Umum Apindo, Zainul Munasichin-Anggota Komisi IX DPR RI, Immanuel Ebenezer-Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Eisha M. Rachbini-Direktur Program INDEF, Mirah Sumirat-Presiden Aspirasi, Pukul 20.00 WIB, Live hanya di iNews.
(rca)