Fimela.com, Jakarta Parfum bukan hanya sekadar penyegar aroma, melainkan juga dapat mencerminkan karakter individu. Sebagai contoh, parfum dengan wangi lembut sering kali diasosiasikan dengan sosok wanita yang tenang dan feminin. Oleh karena itu, parfum sering kali dianggap sebagai salah satu barang penting yang harus dimiliki oleh setiap wanita.
Dengan banyaknya variasi parfum yang ada di pasaran, memilih yang paling tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Sebelum memutuskan untuk membeli parfum, sangat penting untuk mengenal berbagai jenis parfum dan memahami karakteristik diri agar bisa memilih yang paling sesuai dengan kepribadian.
Namun, bagi beberapa wanita, mencari parfum yang terjangkau, memiliki aroma yang menyenangkan, dan tahan lama sering kali menjadi tugas yang cukup membingungkan. Berikut adalah informasi lengkap yang dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).
Hujan bukan alasan untuk tidak tampil wangi. Berikut beberapa rekomendasi parfum lokal terbaik yang bikin kamu tambah semangat menjalani hari saat musim hujan. Ada produk apa saja? Yuk, simak video berikut!
1. Pilihlah parfum lokal jenis Eau De Parfum untuk aroma yang tahan lama dan harga terjangkau.
Apabila Anda sedang mencari parfum yang memiliki daya tahan lama namun tetap ramah di kantong, sebaiknya pertimbangkan Eau De Parfum dari brand lokal. "Eau De Parfum (EDP) memiliki konsentrasi 15%-20% dan dapat bertahan 4-6 jam bahkan lebih," sehingga pilihan ini bisa menjadi solusi yang tepat untuk Anda.
Umumnya, parfum dengan tipe ini cenderung memiliki harga yang cukup mahal. Namun, memilih produk dari merek lokal bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas. Dengan begitu, Anda tetap bisa menikmati aroma yang menyegarkan tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.
2. Pilih Eau De Toilette untuk penggunaan sehari-hari.
Eau de toilette (EDT) adalah alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan eau de parfum (EDP) karena mengandung konsentrasi minyak wangi yang berkisar antara 5 hingga 15%. Walaupun aroma yang dihasilkan tidak sekuat EDP, EDT biasanya tetap dapat bertahan selama 2 hingga 4 jam, sehingga sangat ideal untuk penggunaan sehari-hari.
Dengan karakteristik tersebut, banyak orang memilih EDT untuk aktivitas harian mereka. Seperti yang sering dikatakan, "Eau de toilette menawarkan keharuman yang segar dan ringan, cocok untuk dipakai dalam berbagai kesempatan." Hal ini menjadikan EDT sebagai pilihan yang populer di kalangan pencinta parfum.
3. Pilih Cologne Body Mist agar lebih ekonomis.
Cologne dan body mist memberikan wangi yang menyegarkan serta dapat bertahan selama kurang lebih 1-2 jam. Produk ini sangat ideal untuk digunakan sehari-hari, terutama setelah berolahraga atau mandi untuk memberikan kesegaran tambahan.
Dengan harga yang terjangkau, cologne dan body mist ini hadir dalam kemasan besar berukuran 100 ml. Ini menjadikannya pilihan yang ekonomis bagi siapa saja yang ingin selalu tampil wangi tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
4. Cermati catatan pada parfum untuk mengenali aroma favorit.
Aroma dari parfum dapat mengalami perubahan seiring berjalannya waktu karena terdiri dari berbagai komponen, yang meliputi top notes, middle notes, dan base notes. Sebelum memutuskan untuk membeli, sangat disarankan untuk mencoba tester terlebih dahulu atau membaca ulasan dari konsumen lain. "Berikut adalah penjelasan mengenai notes yang ada dalam parfum:"
Top notes adalah aroma yang pertama kali tercium ketika parfum disemprotkan, dan biasanya memiliki wangi yang ringan, seperti fruity dan citrusy. Sementara itu, middle notes atau yang sering disebut sebagai heart notes, merupakan bagian inti dari parfum yang menentukan aroma utama, dan biasanya memiliki nuansa bunga yang khas.
Di sisi lain, base notes, yang juga dikenal sebagai dry notes, adalah aroma terakhir yang akan terasa setelah parfum mengering dan memiliki daya tahan yang lama. Karakteristik dari base notes ini sering kali mencakup wangi kayu, vanila, amber, dan musk, yang memberikan kedalaman pada keseluruhan aroma parfum.
Seberapa lama daya tahan parfum Eau De Parfum?
Parfum jenis EDP memiliki daya tahan yang lebih lama, yaitu dapat bertahan antara 4 hingga 5 jam ketika diaplikasikan pada kulit. Sementara itu, jika parfum tersebut digunakan pada pakaian, aromanya bisa bertahan hingga 12 jam. Di sisi lain, parfum EDT hanya mampu bertahan sekitar 2 hingga 3 jam. Oleh karena itu, jika Anda memilih untuk menggunakan EDT, sebaiknya Anda menyemprotkan parfum tersebut lebih sering agar aroma tetap terasa segar dan tahan lama.
Mana yang lebih baik, EDP atau EDT?
Parfum EDP mengandung konsentrasi minyak esensial yang lebih banyak dibandingkan dengan EDT, berkisar antara 10-15%. "Aroma EDP biasanya dapat bertahan hingga 10 jam pada kulit dan sekitar 16 jam pada pakaian," yang menunjukkan bahwa daya tahannya lebih unggul. Oleh karena itu, EDP umumnya dipasarkan dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan EDT, karena keawetan aromanya yang lebih lama.
Keunggulan EDP terletak pada ketahanannya yang lebih lama, sehingga banyak orang memilihnya untuk penggunaan sehari-hari. Meskipun harganya lebih mahal, "Aroma EDP biasanya dapat bertahan hingga 10 jam pada kulit dan sekitar 16 jam pada pakaian," menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang menginginkan aroma yang tahan lama. Hal ini menjelaskan mengapa banyak konsumen bersedia membayar lebih untuk parfum jenis ini.
Apa pengertian dari Eau De Parfume?
Eau de Perfume merupakan salah satu jenis parfum yang memiliki kadar alkohol lebih rendah, namun mengandung konsentrasi wewangian yang paling tinggi jika dibandingkan dengan EDT dan EDC. Hal ini membuat Eau de Perfume menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan aroma yang lebih kuat dan tahan lama.
Dengan karakteristik tersebut, Eau de Perfume dapat memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi penggunanya. Seperti yang diungkapkan, "Eau de Perfume adalah jenis parfum dengan kadar alkohol yang rendah dan konsentrasi wewangian tertinggi dibandingkan dengan EDT dan EDC." Oleh karena itu, banyak orang yang memilihnya untuk acara-acara spesial atau penggunaan sehari-hari yang memerlukan daya tahan aroma yang lebih baik.
Apa yang membedakan Eau De Parfume dan Cologne?
Parfum biasanya dihasilkan dari ekstrak minyak esensial yang diperoleh dari berbagai sumber seperti tanaman, rempah-rempah, atau bahan sintetis yang memiliki aroma. Di sisi lain, cologne memiliki tingkat konsentrasi aroma yang lebih rendah dibandingkan dengan parfum, sehingga biasanya wangi yang dihasilkan tidak bertahan lama, hanya sekitar dua jam.
Dengan kata lain, jika Anda mencari aroma yang lebih tahan lama, parfum adalah pilihan yang lebih baik. Sementara itu, cologne dapat menjadi pilihan yang tepat untuk penggunaan sehari-hari, karena aromanya yang lebih ringan dan segar.
Di mana Cologne digunakan?
Mirip dengan parfum, cologne juga sebaiknya diaplikasikan pada area-area tertentu di tubuh agar aromanya dapat bertahan lebih lama. "Oleskan pada leher, belakang telinga, lipatan siku, belakang lutut, dan pergelangan tangan" merupakan tips yang tepat untuk meningkatkan daya tahan aroma cologne.
Dengan menerapkan cara ini, Anda dapat merasakan keharuman yang lebih menyenangkan sepanjang hari. Selain itu, titik-titik nadi tersebut akan membantu menyebarkan aroma cologne dengan lebih efektif, sehingga Anda dapat tampil percaya diri dan segar setiap saat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.