Siapa Delphine Horvilleur? Rabi Yahudi Prancis yang Sebut Israel Tak Punya Masa Depan

4 hours ago 3

loading...

PARIS - Seorang rabbi yang tinggal di Paris, Prancis , Delphine Horvilleur, yang memimpin jemaat Reformasi, telah menerima ancaman pembunuhan karena mengkritik pemerintah sayap kanan Israel, yang membenarkan blokade kemanusiaan di Gaza.

Siapa Delphine Horvilleur? Rabi Yahudi Prancis yang Sebut Israel Tak Punya Masa Depan

1. Sebut Rakyat Israel Tak Memiliki Masa Depan jika Rakyat Palestina Tidak Memiliknya

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan minggu lalu di majalah triwulanan, Tenou’a, Horvilleur menulis, “Tanpa masa depan bagi rakyat Palestina, tidak akan ada masa depan bagi rakyat Israel juga.”

Surat kabar Haaretz melaporkan bahwa sejak artikel tersebut diterbitkan, Horvilleur menghadapi “serentetan pelecehan daring”, termasuk seruan agar ia dieksekusi.

“Ada petisi terhadap saya, dan 90 persen pesan yang saya terima bersifat misoginis,” Haaretz mengutip ucapannya. “Mereka mengomentari penampilan saya, bersikeras bahwa seorang perempuan tidak boleh berbicara, tidak boleh berada dalam posisi otoritas keagamaan.”

Baca Juga: 77 Tahun Lalu, 700.000 Warga Palestina Diusir Zionis, Ribuan Demonstran Gelar Aksi Solidaritas

2. Pemimpin Gerakan Yahudi Liberal

Delphine Horvilleur membantu mengubah komunitas Yahudi tradisional Prancis melalui pekerjaannya sebagai pemimpin Gerakan Yahudi Liberal Prancis.

Sebagai cucu dari penyintas Holocaust, Horvilleur tumbuh dengan rasa tradisi Yahudi yang kuat. Ia belajar jurnalisme di Universitas Ibrani di Yerusalem, kemudian pindah ke New York, tempat ia mengambil kursus intensif studi Yahudi di Institut Drisha sebelum memulai studinya di Hebrew Union College – Institut Agama Yahudi.

Read Entire Article
Prestasi | | | |