Ukuran Baterai Jadi Masalah Besar Mobil Listrik yang Tak Bisa Dihindari

7 hours ago 5

loading...

Ukuran Baterai Jadi Masalah Besar Mobil Listrik. FOTO/ DOK SindoNews

WAHYU BUDI SANTOSO - Tidak dapat dipungkiri bahwa mobil listrik merupakan teknologi masa depan meski menghadapi tantangan dari teknologi hidrogen. Saat ini penerimaan teknologi mobil listrik jauh lebih baik dibandingkan dengan teknologi lainnya dengan diperkenalkannya baterai yang lebih bertenaga dan lebih cepat untuk diisi daya dalam waktu singkat.

BACA JUGA - Toyota Yakin Teknologi Baterai seperti Ini Tidak Dimiliki Mobil Listrik China

Namun, harus diakui bahwa mobil listrik masih memiliki satu masalah yang cukup sulit diatasi meski teknologi baterai semakin baik, yaitu masalah berat. Ya, baterai memang berat dan dalam beberapa kasus berat baterainya bisa mencapai 300 kg hingga 500 kg.

Sebagai contoh, kita ambil contoh BMW iX1 yang hadir dengan berat hingga 2085 kg dibanding varian bensin BMW X1 yang hanya berbobot 1665 kg. Sebagai catatan, BMW iX1 hadir dengan baterai berkapasitas 64,7 kWh, sedangkan BMW X1 hanya memiliki tangki berkapasitas 45 liter.

Dari segi jarak tempuh, BMW X1 berbahan bakar bensin mampu menempuh jarak 700 km dalam kondisi paling irit, sedangkan BMW iX1 berbahan bakar listrik sekitar 440 km menurut standar WLTP. Namun dari segi bobot, BMW iX1 lebih berat sekitar 400 kg dibanding varian berbahan bakar bensin.

Read Entire Article
Prestasi | | | |