loading...
Sekelompok anak muda di Bali berkomitmen mengubah wajah pariwisata di Pulau Dewata. Foto/SindoNews
BALI - Di tengah dominasi jenama asing di industri perhotelan Bali, sekelompok anak muda 100 persen lokal di Pulau Dewata Bali membuktikan bahwa mereka mampu melesat dengan cara berbeda.
Melalui Nakula, perusahaan yang berbasis di Jalan Nakula, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, mereka kini mengelola lebih dari 70 vila dan hotel butik. Semua dijalankan oleh tim profesional lokal berjumlah sekitar 80 orang yang tumbuh bersama filosofi Tri Hita Karana.
Filosofi harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas itu menjadi dasar dari setiap keputusan. Dari penghapusan plastik sekali pakai hingga penggunaan panel surya dan daur ulang air, keberlanjutan bukan sekadar jargon. Di properti seperti Amarta Beach Retreat, nilai-nilai itu terlihat nyata dalam desain dan operasional sehari-hari.
Baca juga: Keseimbangan Kunci Mengimbangi Masifnya Pembangunan Properti di Bali
“Kami bangga sebagai usaha yang dibangun oleh orang Indonesia. Kami percaya pertumbuhan berkelanjutan selalu berakar dari rumah sendiri,” ujar CEO Nakula, Christian Sunjoto.