loading...
JAKARTA - Produsen mobil Jepang hadapi persaingan ketat dari merek-merek asal China, seperti BYD, Chery, dan GAC AION yang kini mulai merangsek naik dengan menawarkan teknologi canggih dan tentunya harga yang jauh lebih murah.
BACA JUGA - Soal Mobil Listrik, China Gagal Luluhkan Eropa
Menurut laporan baru Bloomberg antara tahun 2019 dan 2024, produsen mobil Jepang mengalami penurunan pangsa pasar paling tajam di China, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Indonesia, menurut analisis Bloomberg terhadap data penjualan dan registrasi.
Dan untuk mengimbangi gempuran mobil-mobil China khusunya di Indonesia, SindoNews melihat pabrikan otomotif Jepang sendiri tidak ambil diam, di Indonesia lebih banyak menghadirkan mobil hybrid kepada konsumen, dengan pertimbangan infrastruktur yang lebih mudah dan harga kompetitif.
Terbukti setelah Toyota Innova Zenix sukses diterima pasaran Indonesia, merek-merek seperti Suzuki dan Honda beramai-ramai menghadirkan mobil Hybrid.
Melihat fenomena tersebut, artinya brand Jepang bergerak cepat
Agar tak tersingkir oleh mobil listrik China, Merek Jepang baikya mendorong Indonesia untuk optimalisasi produksi lokal atau peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dapat disebut bisa membantu pabrikan buat menurunkan harga mobil hybrid mereka di Indonesia.