Tarif Transjabodetabek Hanya Rp3.500, Ternyata Ada Subsidi Rp11.500

3 months ago 30

loading...

Layanan Transjabodetabek P11 Baranangsiang Bogor-Blok M dan perpanjangan rute Koridor 13 mulai beroperasi dan diluncurkan di Hub Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (5/6/2025). Foto/Muhammad Refi Sandi

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya menggelontorkan subsidi tarif Transjabodetabek sebesar Rp11.500. Dengan subsidi tersebut, masyarakat penyangga Ibu Kota cukup membayar Rp3.500 saat naik Transjabodetabek.

"Jadi sekarang ini kita setiap orang kita subsidi itu Rp11.500. Karena memang harga transportasi di Jabodetabek itu harusnya tiketnya atau bayarnya itu Rp15.000. Termasuk yang kemarin yang kita jalur-jalur baru kita buka semuanya itu subsidinya rata-rata Rp11.500. Maka untuk itu kami mempersiapkan dulu lebih matang untuk bagaimana perluasan ini bisa dilakukan," jelas Pramono di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (12/6/2025).

Pramono menyebut, selain wilayah Jabodetabek, layanan Transjabodetabek juga diminati wilayah Cianjur. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan memperluas jangkauan Transjabodetabek.

Baca Juga: Trayek Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Resmi Beroperasi, Pilar: Warga Tangsel Kini Mudah ke Jakarta

"Sehingga sekarang ini walaupun ada permintaan dari daerah-daerah yang berdekatan dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan. Bahkan yang saya sampaikan Bekasi, Cianjur. Mereka meminta untuk dibuka jalur-jalur itu. Dan kami sedang mempersiapkan," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Read Entire Article
Prestasi | | | |