Tebing Setinggi 100 Meter Longsor di Tambang Galian C, Satu Pekerja Tewas Tertimbun

6 hours ago 4

loading...

Tebing setinggi 100 meter di area pertambangan Galian C yang terletak di perbatasan Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang dan Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, dilaporkan longsor pada Sabtu (19/4/2205) sore. FOTO/KRIST

SEMARANG - Tebing setinggi 100 meter di area pertambangan Galian C yang terletak di perbatasan Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang dan Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, dilaporkan longsor pada Sabtu (19/4/2205) sore. Seorang sopir dump truk tewas tertimbun longsor.

Dalam video amatir yang beredar, terlihat jelas detik-detik longsor menerjang area pertambangan. Material longsor menghantam beberapa truk dan alat berat yang masih beroperasi. Akibat peristiwa ini, seorang sopir dump truk bernama Muslih (56), warga Kelurahan Rowosari, Kota Semarang, tewas tertimbun material longsor. Beberapa pekerja lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka.

Tim gabungan dari Polrestabes Semarang, Polres Demak, serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil koordinasi dan pengecekan titik koordinat, lokasi longsor dipastikan berada di wilayah administrasi Kota Semarang.

"Longsor terjadi sekitar pukul tiga sore dan menyebabkan sejumlah peralatan pertambangan rusak parah," kata AKP Margono, Kapolsek Mranggen, Demak, Minggu (20/4/2025).

Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Semarang bersama Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah. Polisi juga akan memeriksa sejumlah pihak, termasuk perusahaan pengelola tambang tanah urug, PT Gunung Mas Beton.

Pihak berwenang mengimbau agar aktivitas pertambangan dihentikan sementara sampai proses penyelidikan dan evaluasi keselamatan selesai dilakukan.

(abd)

Read Entire Article
Prestasi | | | |