loading...
TNI mengerahkan unsur laut dan udara serta memimpin operasi pencarian dan pertolongan (SAR) penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Foto/Basarnas
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Komando Armada II (Koarmada II) merespons cepat insiden tenggelamnya kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025. Dengan mengerahkan berbagai unsur laut dan udara, TNI memimpin operasi pencarian dan pertolongan (SAR) untuk menyelamatkan puluhan penumpang yang dilaporkan tenggelam akibat cuaca buruk.
Foto/Ist
Koarmada II menerjunkan kekuatan penuh yang meliputi KRI Teluk Ende (TLE-517), KRI Tongkol (TKL-813), satu Pesawat Udara CN 235, dua unit Kapal Angkatan Laut (Kal), satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB), serta dukungan tim penyelam dan pasukan elit Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Baca juga: Mencekam! Kesaksian Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya, Cuma 3 Menit Kapal Langsung Tenggelam
Operasi SAR ini dipimpin langsung oleh Danguspurla Koarmada II dan dilakukan dalam kerja sama erat dengan instansi terkait lainnya.