loading...
Toyota GR LH2 Racing Concept. FOTO/ TMC
TOKYO - Mungkin ada beberapa pihak yang skeptis dengan upaya Toyota yang tampak 'diam-diam' dalam mengembangkan mesin pembakaran internal bertenaga hidrogen. Padahal, upaya ini masih berlangsung dan Toyota terlihat aktif mengembangkan teknologi tersebut di ajang balap motor.
BACA JUGA - TMMIN Dukung Dekarbonisasi Pemerintah
Bulan lalu, Toyota kembali sukses merampungkan ajang balap Fuji 24 Hours, ronde ketiga dari seri balap ketahanan Super Taikyu Endurance. Kali ini, mobil Toyota Corolla milik tim Rookie Racing yang ditenagai mesin berbahan bakar hidrogen cair itu berhasil menempuh 468 putaran atau sekitar 2.135 km, atau 40% lebih jauh dari jarak yang ditempuh tahun sebelumnya.
Kini, Toyota telah mengungkap mobil balap konsep yang dikenal dengan nama Toyota GR LH2 Racing Concept di ajang balap Le Mans 24 Hours yang akan berlangsung akhir pekan ini. Berbeda dengan GR H2 Racing Concept yang dipamerkan di Le Mans 2023, yang hanya berupa model tanah liat skala penuh, Toyota GR LH2 Racing Concept adalah prototipe nyata yang berfungsi, berdasarkan mesin balap LM Hypercar asli Toyota GR010 Hybrid yang telah digunakan Toyota dalam balapan FIA World Endurance Championship (WEC) termasuk Le Mans 24 Hours.
Mesin ini dibuat untuk menunjukkan potensi bahan bakar hidrogen cair dalam balapan WEC. Mesin ini memiliki dimensi panjang 5.100 mm dan lebar 2.050 mm, atau lebih panjang 200 mm dan lebih lebar 50 mm dari GR010. Tampilan eksteriornya juga terlihat berbeda, terutama pada bagian depan yang menggunakan desain khas Toyota terbaru 'hiu martil' yang telah ditampilkan pada model produksi seperti Toyota Prius, Crown, Camry, dan masih banyak lagi.