Usulan Tim Investigasi Independen Usut Kematian Affan, Prabowo: Masuk Akal

5 hours ago 4

loading...

Presiden Prabowo Subianto menanggapi positif soal 17+8 tuntutan rakyat. Salah satu tuntutannya terkait pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut kematian driver ojol Affan Kurniawan. Foto: Dok Sindonews

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menanggapi positif soal 17+8 tuntutan rakyat. Salah satu tuntutannya terkait pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut kematian driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan saat aksi demonstrasi yang berujung ricuh.

“Ya, saya kira kalau tim investigasi independen saya kira ini masuk akal. Saya kira bisa dibicarakan dan nanti kita lihat bentuknya kayak bagaimana,” ujar Prabowo, Senin (8/9/2025).

Baca juga: Bareskrim Ambil CCTV di TKP Tewasnya Affan Kurniawan, Kompolnas: Untuk Proses Pidana

Dari semua aspirasi masyarakat yang dia serap, beberapa masuk akal tetapi beberapa perlu diperdebatkan. “Kita pelajari sebagian masuk akal, sebagian kita bisa berunding, kita bisa berdebat. Saya kira banyak yang masuk akal. Banyak yang menurut saya normatif. Dan bisa kita bicarakan dengan baik,” katanya

Prabowo menilai usulan segelintir masyarakat yang masih bisa diperdebatkan adalah soal penarikan TNI dari pengamanan sipil. “Kalau tarik TNI dari pengamanan sipil, ya saudaralah yang menilai apa ini masuk akal atau tidak, iya kan,” ujarnya.

Dia menegaskan tugas utama TNI adalah menjaga rakyat dari berbagai bentuk ancaman. “Ya tugasnya TNI adalah menjaga rakyat, masyarakat dari ancaman, mana pun. Jadi terorisme itu ancaman, membakar-bakar itu ancaman, membuat kerusuhan itu ancaman kepada rakyat. Masak tarik TNI dari pengamanan sipil? Itu menurut saya debatable,” tegasnya.

Prabowo menekankan bahwa seluruh langkahnya akan berpegang pada amanat Undang-Undang Dasar 1945. “Saya akan melaksanakan tugas yang diberikan oleh Undang-Undang Dasar kepada saya,” ucapnya.

(jon)

Read Entire Article
Prestasi | | | |