Varian Baru Covid-19 Terdeteksi Sudah Berada di AS

1 day ago 8

loading...

Varian Baru Covid-19 Terdeteksi di AS. FOTO/ BBC

NEW YORK - Ilmuwan dari Universitas Stanford telah mendeteksi munculnya varian baru Covid-19 yang kini telah terdeteksi dalam sampel limbah di California, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan terjadinya wabah dalam waktu dekat.

BACA JUGA - Perbedaan Gejala Omicron dengan Varian Covid-19 Lainnya

Varian tersebut dikenal sebagai NB.1.8.1, yang merupakan subvarian dari varian utama yang pertama kali terdeteksi di Tiongkok bulan lalu, dan kini dilaporkan telah menyebar ke Eropa dan beberapa wilayah di Amerika Serikat.

Menurut pakar penyakit menular dan vaksinologi dari Universitas California, Berkeley, Dr. John Swartzberg, meskipun kasus Covid-19 sejauh ini tetap rendah sepanjang tahun 2025, situasinya dapat berubah menjelang musim gugur dan musim dingin mendatang.

“Kami telah mendeteksi keberadaan varian ini dalam limbah di California. Hal ini tidak mengherankan karena telah dilaporkan di Eropa dan beberapa negara bagian di AS,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa varian NB.1.8.1 tidak menunjukkan tingkat 'virulensi' yang lebih tinggi daripada varian sebelumnya, tetapi memiliki kemampuan untuk menginfeksi lebih cepat dan mudah.

“Varian ini tampaknya lebih mudah menempel pada reseptor sel manusia, yang berarti memiliki potensi untuk lebih menular. Ini bukan kabar baik,” katanya.

Profesor Epidemiologi UC Berkeley, Dr. Arthur Reingold memperingatkan kemungkinan peningkatan kasus saat negara tersebut memasuki musim dingin.

Read Entire Article
Prestasi | | | |