loading...
Selandia Baru merupakan negara paling Islami di dunia. Foto/X/@terilgen_2910
WASHINGTON - Terdapat lima negara paling Islami di dunia menurut sebuah studi unik yang dirancang Hossein Askari, seorang guru besar politik dan bisnis internasional di Universitas George Washington, Amerika Serikat.
Studi ini dilakukan untuk mengetahui di negara manakah nilai-nilai Islam paling banyak diaplikasikan. Hasilnya justru cukup mengejutkan, karena tidak satupun negara mayoritas Islam yang masuk 25 besar.
Misalnya saja Malaysia yang hanya menduduki posisi ke-33. Sementara itu, negara Islam lain di posisi 50 besar adalah Kuwait di peringkat ke-48, sedangkan Arab Saudi di posisi ke-91 dan Qatar ke-111.
Menariknya, ajaran Islam ini justru lebih banyak diterapkan di negara-negara Barat daripada di negara-negara Islam. Terutama diterapkan dalam kehidupan politik, hukum, ekonomi, bisnis, dan masyarakat.
Riset yang dilakukan oleh peneliti dari George Washington University memberikan empat aspek dalam penilaian, yaitu Hukum dan Pemerintahan, Hak Asasi dan Politik, Ekonomi, dan Hubungan Internasional.
Berdasarkan urutan rankingnya, lima negara paling Islami di dunia menurut studi Prof. Hossein Askari di tahun 2016 adalah :
1. Selandia Baru
2. Luxembourg
3. Irlandia
4. Islandia
5. Denmark
Adapun berdasarkan riset Hossein Askari tahun 2018 menunjukkan hasil yang relatif sama dengan urutan ranking :
1. Selandia Baru
2. Swedia
3. Belanda
4. Islandia
5. Swiss
Dari data tersebut banyak yang mempertanyakan mengapa negara paling Islami di dunia justru datang dari negara dengan minoritas umat Muslim? Ini rupanya terjadi lantaran ditemukan masyarakat-masyarakatnya masih banyak yang terjebak dengan perilaku tidak adil, tindakan korupsi dan perilaku terbelakang.
Dengan berbagai ujian itu mereka mampu tetap mempertahankan ibadahnya dan menjalankan berbagai ritual keagamaan, baik itu sholat, puasa, zakat atau haji.