Fimela.com, Jakarta Membangun taman yang menarik dan berkelanjutan di tengah panasnya sinar matahari sering kali menjadi suatu tantangan bagi para penggemar tanaman. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena terdapat berbagai jenis tanaman yang dirancang untuk dapat bertahan hidup dalam kondisi panas yang ekstrem dan membutuhkan perawatan yang minimal. Pilihan ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati keindahan tanaman hijau tanpa harus repot dengan rutinitas penyiraman dan pemeliharaan yang rumit.
Tanaman-tanaman tersebut memiliki adaptasi khusus, seperti kemampuan untuk menyimpan air atau memiliki struktur daun yang mengurangi penguapan, sehingga mereka tetap dapat tumbuh subur di area terbuka yang terpapar sinar matahari secara langsung. Dengan memilih jenis tanaman yang tepat, Anda bisa mengubah halaman rumah menjadi oasis yang hijau, bahkan dalam kondisi lingkungan yang paling sulit sekalipun. Kehadiran tanaman-tanaman ini tidak hanya memperindah lanskap, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai delapan jenis tanaman yang tahan terhadap panas dan sangat disarankan untuk ditanam di lahan terbuka dengan perawatan yang sedikit. Mulai dari sukulen dan kaktus yang terkenal, tanaman berbunga yang menawan, semak dan pohon kecil yang kuat, hingga penutup tanah dan herbal yang wangi, setiap pilihan memberikan keindahan dan ketahanan yang luar biasa.
Jadi, apa saja tanaman yang tahan panas dan ideal untuk ditanam di lahan terbuka dengan perawatan yang minim? Mengacu pada berbagai sumber, Kamis (4/9), mari kita simak informasi selengkapnya berikut ini.
Di sebuah desa di Kota Kuqa, Xinjiang, China, pabrik tanaman digital canggih mengubah cara bertani! Aili Krym, seorang mantan petani tradisional, kini menjadi manajer stroberi di fasilitas otomatis ini. Ia dan 25 petani lainnya kini menguasai teknolo...
Kaktus dan Tanaman Sukulen
Kaktus dan tanaman sukulen adalah pilihan yang sangat ideal untuk area terbuka yang terkena sinar matahari langsung dan memerlukan sedikit perawatan. Kemampuan mereka untuk menyimpan air di dalam daun, batang, atau akarnya menjadikan tanaman ini sangat efisien dalam penggunaan air serta memiliki ketahanan yang tinggi terhadap kondisi kering. Mereka adalah solusi yang sempurna untuk menciptakan lanskap yang menarik dan minim perawatan.
1. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya adalah salah satu tanaman sukulen yang sangat dikenal karena daunnya yang tebal dan kaya akan gel, sehingga tidak hanya populer sebagai tanaman hias tetapi juga memiliki manfaat medis. Alina Petre, MS, RD (NL) dari Healthline.com menyatakan pada tahun 2023, "lidah buaya (Aloe barbadensis miller) adalah tanaman sukulen yang termasuk dalam genus Aloe." Daunnya yang berwarna hijau keabu-abuan tumbuh tegak dari pangkal dan dapat mencapai tinggi sekitar 60-100 cm, bahkan dapat menghasilkan bunga berwarna kuning atau oranye pada tangkai yang panjang.
Perawatan lidah buaya cukup sederhana; tanaman ini memerlukan tanah dengan drainase yang baik serta sinar matahari penuh atau sebagian. Tanaman ini sangat toleran terhadap kekeringan dan dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk lanskap yang memerlukan sedikit perawatan. Setelah tanaman ini mapan, penyiraman hanya perlu dilakukan ketika tanah benar-benar kering. Selain itu, lidah buaya juga memiliki ketahanan yang baik terhadap hama dan penyakit.
2. Kaktus (Cactus spp.)
Kaktus adalah kelompok tanaman sukulen yang sangat beragam, yang terkenal karena kemampuannya untuk bertahan hidup di lingkungan gurun yang ekstrem. Kaktus adalah anggota dari famili Cactaceae, yang ditandai dengan batang berdaging yang menyimpan air dan sering kali memiliki duri. Bentuk kaktus sangat bervariasi, mulai dari yang bulat, silindris, hingga pipih, dengan duri yang berfungsi sebagai pelindung serta mengurangi penguapan air. Beberapa spesies kaktus juga menghasilkan bunga yang sangat indah, menambah daya tarik visualnya.
Untuk perawatannya, kaktus memerlukan tanah yang berpasir atau berkerikil dengan drainase yang sangat baik, serta lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh. Sebagian besar spesies kaktus tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan hanya memerlukan sedikit air, sehingga sangat cocok untuk taman xeriscape atau area yang panas dan kering. Penyiraman harus dilakukan dengan sangat jarang, hanya ketika tanah benar-benar kering, terutama di musim kemarau, untuk mencegah terjadinya kebusukan akar.
Tanaman Berbunga Indah dan Tahan Banting
Dalam bagian ini, kita akan mengeksplorasi tanaman berbunga yang tidak hanya mampu bertahan dalam kondisi panas dan kekeringan, tetapi juga dapat menambah keindahan visual yang menawan di taman Anda. Tanaman-tanaman ini, dengan bunga-bunga yang cerah dan beragam warna, dapat menjadi elemen utama yang menarik perhatian, sambil tetap menunjukkan ketahanan yang luar biasa terhadap kondisi lingkungan yang sulit.
1. Bougainvillea (Bougainvillea spp.)
Bougainvillea adalah semak atau tanaman merambat yang sangat diminati di kawasan tropis dan subtropis, terkenal karena bunga-bunganya yang melimpah dan beragam warna. Tanaman ini merupakan bagian dari genus yang berasal dari Amerika Selatan, dikenal karena bractea (daun termodifikasi) yang berwarna cerah dan mengelilingi bunga kecilnya. Meskipun bunga bougainvillea itu sendiri kecil dan berwarna putih, bractea yang mengelilinginya hadir dalam warna yang mencolok seperti merah muda, ungu, merah, oranye, dan putih. Bougainvillea dapat tumbuh dengan bentuk semak tegak, tanaman merambat, atau bahkan dibentuk menjadi pohon kecil.
Tanaman ini memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap panas dan kekeringan. Bougainvillea mampu bertahan di bawah sinar matahari penuh dan tumbuh lebih baik dalam kondisi yang sedikit stres. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh agar dapat berbunga dengan lebat dan toleran terhadap berbagai jenis tanah, asalkan drainasenya baik. Setelah tanaman ini mapan, mereka sangat tahan terhadap kekeringan dan hanya perlu disiram ketika tanah benar-benar kering. Pemangkasan rutin sangat dianjurkan untuk menjaga bentuk tanaman dan mendorong pembungaan yang lebih lebat.
2. Adenium (Adenium obesum)
Dikenal dengan nama Mawar Gurun, Adenium adalah sukulen dengan batang tebal yang menghasilkan bunga-bunga yang mencolok dan sangat indah. Adenium obesum berasal dari daerah kering di Afrika dan Semenanjung Arab, memiliki caudex yang merupakan batang bawah tanah yang membengkak, berfungsi sebagai tempat penyimpanan air yang unik. Bunganya berbentuk terompet dengan berbagai warna seperti merah muda, merah, putih, atau kombinasi, memberikan sentuhan eksotis pada taman Anda.
Perawatan Adenium mirip dengan kaktus, yang memerlukan sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki drainase sangat baik. Tanaman ini sangat menyukai panas dan sinar matahari, serta memiliki ketahanan yang tinggi terhadap kekeringan. Penyiraman harus dilakukan dengan moderat saat tanaman aktif tumbuh dan sangat jarang dilakukan pada musim dingin atau saat tanaman dalam masa dorman. Adenium sangat cocok untuk iklim yang panas dan kering, menjadikannya pilihan yang ideal untuk lanskap yang menghadapi tantangan lingkungan.
Tanaman Semak dan Pohon Kecil yang Kuat
Bagian ini membahas tanaman berukuran besar seperti semak atau pohon kecil yang mampu memberikan struktur dan keteduhan sebagian di taman Anda. Meskipun memiliki ukuran yang lebih besar, tanaman-tanaman ini tetap memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap panas dan memerlukan sedikit perawatan, sehingga menjadikannya pilihan yang kuat dan menarik untuk lanskap yang luas.
1. Kamboja (Plumeria spp.)
Kamboja, atau Plumeria, adalah pohon kecil atau semak yang dikenal karena bunga-bunganya yang harum dan menawan, sering diasosiasikan dengan suasana tropis. Plumeria merupakan genus dari tanaman berbunga dalam keluarga dogbane (Apocynaceae). Kamboja memiliki batang yang tebal dan bercabang, serta daun hijau gelap yang rontok di musim kemarau. Bunganya terdiri dari lima kelopak, biasanya berwarna putih dengan pusat kuning, merah muda, atau merah, dan mengeluarkan aroma yang kuat, terutama pada malam hari. Tanaman ini sangat cocok untuk iklim yang panas.
Tanaman ini tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh dan sangat tahan terhadap panas serta kekeringan setelah akarnya kuat. Kamboja memerlukan sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki drainase baik. Tanaman ini sangat tahan terhadap kekeringan dan hampir tidak memerlukan penyiraman yang sering setelah mapan. Pemupukan ringan dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah bunga dan memperpanjang masa berbunga.
2. Yucca (Yucca spp.)
Yucca adalah tanaman semak atau pohon kecil yang sangat tangguh, sering ditemukan di daerah gurun dan semi-gurun. Yucca adalah genus tanaman abadi dalam keluarga Asparagaceae, yang dikenal dengan daunnya yang kaku dan berbentuk pedang, sering kali memiliki ujung yang tajam. Yucca memiliki roset daun yang kaku dan runcing, yang sering tumbuh dari batang yang pendek atau bahkan tidak ada sama sekali. Beberapa spesies dapat tumbuh menjadi pohon kecil dengan batang yang jelas, dan mereka menghasilkan tangkai bunga tinggi dengan bunga putih berbentuk lonceng yang menarik.
Ketahanan Yucca terhadap kondisi ekstrem sangat tinggi. Sebagian besar spesies Yucca sangat tahan terhadap kekeringan, panas yang ekstrem, dan dapat tumbuh di tanah yang miskin nutrisi, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk lanskap yang menantang. Yucca membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang sangat berdrainase baik. Mereka sangat tahan kekeringan dan hampir tidak memerlukan penyiraman setelah mapan. Perawatan yang diperlukan sangat minimal, hanya dengan membersihkan daun tua yang mati untuk menjaga penampilannya.
Tanaman Penutup Tanah dan Herbal Aromatik
Di bagian akhir ini, kami memperkenalkan tanaman penutup tanah yang mampu menahan suhu tinggi serta menekan pertumbuhan gulma, di samping tanaman herbal yang tidak hanya tahan panas tetapi juga memberikan aroma harum serta memiliki manfaat kuliner. Pilihan tanaman ini tidak hanya berfungsi secara praktis tetapi juga menambah estetika dan keharuman pada taman Anda.
1. Portulaca (Portulaca grandiflora)
Portulaca, yang dikenal juga sebagai mawar lumut, adalah tanaman penutup tanah tahunan yang menghasilkan bunga-bunga berwarna cerah dan tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh. Tanaman ini berasal dari Argentina, Brasil, dan Uruguay, dan memiliki daun kecil yang berdaging serta bunga-bunga berwarna merah, oranye, kuning, merah muda, atau putih yang mekar di siang hari. Portulaca tumbuh rendah dan menyebar, menciptakan karpet bunga yang indah dan padat.
Tanaman ini tergolong tangguh, sangat toleran terhadap panas, kekeringan, dan kondisi tanah yang buruk, sehingga menjadi pilihan ideal untuk area yang sulit ditanami. Portulaca memerlukan sinar matahari penuh agar dapat berbunga lebat dan tumbuh dengan baik di tanah yang memiliki drainase baik. Tanaman ini juga toleran terhadap kondisi kering, sehingga penyiraman hanya diperlukan saat tanah benar-benar kering, menjadikannya pilihan yang minim perawatan.
2. Lavender (Lavandula)
Lavender (lavandula) adalah tanaman yang memiliki beberapa manfaat, antara lain sebagai tanaman penutup tanah dan herbal aromatik. Sebagai tanaman penutup tanah, Lavender dapat membantu menstabilkan tanah dan mencegah erosi dengan akarnya yang kuat. Namun, Lavender lebih sering ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman aromatik karena keindahan bunga dan aroma yang khas.
Lavender juga dikenal sebagai tanaman yang tahan panas dan ideal untuk ditumbuhkan di lahan terbuka. Hal ini karena Lavender memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang kering dan panas, serta dapat tumbuh subur di bawah sinar matahari langsung. Selain itu, Lavender juga memiliki sifat aromatik yang kuat, membuatnya sering digunakan dalam aromaterapi dan produk-produk perawatan tubuh. Dengan demikian, Lavender menjadi pilihan yang tepat untuk ditumbuhkan di lahan terbuka yang terpapar sinar matahari langsung dan memiliki tanah yang kering.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.