loading...
Sarah diklaim sebagai chatbot yang sangat canggih dan berdampak besar terdahap customer service XLSMART. Foto: XLSMART
JAKARTA - Sebuah "pembunuhan" massal terhadap salah satu hal yang paling dibenci oleh pelanggan telekomunikasi—antrean layanan pelanggan (customer service)—baru saja diumumkan. XLSMART, entitas hasil penggabungan XL Axiata dan Smartfren, resmi melepaskan "senjata" pamungkasnya: seorang asisten virtual berbasis AI bernama Sarah.
Peluncuran yang digelar belum lama ini bukan sekadar inovasi biasa. Tapi deklarasi perang terbuka terhadap model layanan pelanggan konvensional yang lamban dan sering kali membuat frustrasi. Dengan janji layanan 24/7 yang instan dan solutif, Sarah dirancang untuk menjadi "malaikat penyelamat" bagi lebih dari 94,5 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
'Wajah Baru' yang Siap Menggantikan Manusia
Lupakan sudah masa-masa menelepon call center dan disambut dengan musik tunggu yang tak berkesudahan. Sarah hadir untuk mengubah total pengalaman tersebut. Ini bukan sekadar chatbot biasa; XLSMART memposisikannya sebagai "teman digital" yang selalu siaga.
"Peluncuran Sarah merupakan bagian dari komitmen kami untuk memperkuat layanan pelanggan melalui solusi digital yang efisien dan mudah diakses," ujar David Arcelus Oses, Direktur & Chief Commercial Officer XLSMART. "Dengan layanan ini, pengguna Smartfren bisa mendapatkan informasi dan bantuan secara lebih cepat dan efisien, langsung dari genggaman tangan mereka."
Di balik pernyataan diplomatis itu, ada sebuah pesan yang sangat kuat: era layanan pelanggan yang bergantung pada jam kerja manusia kini telah usai.