Anjing Robot Polri: Prajurit Canggih atau Pemborosan Anggaran di Tengah Sorotan Publik?

4 hours ago 6

loading...

Robot anjing Unitree Go2 yang digunakan Polri ternyata memiliki berbagai fitur canggih. Foto: Unitree

JAKARTA - Di tengah kemeriahan perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional pada 1 Juli lalu, ada sesosok "prajurit" baru yang berhasil mencuri perhatian sekaligus memicu perdebatan sengit.

Bukan perwira gagah, melainkan seekor anjing robot canggih yang berjalan tangkas di antara barisan. Kehadirannya sontak menjadi viral, membelah opini publik antara decak kagum akan kemajuan teknologi dan kritik tajam atas tuduhan pemborosan anggaran.

Lantas, makhluk apakah sebenarnya robot Unitree Go2 yang kini menjadi bagian dari aset Polri ini? Apakah ia benar-benar sebuah alat penegakan hukum masa depan yang sepadan dengan harganya, atau sekadar "mainan mahal" yang tak lebih dari ajang pamer?

Perdebatan Panas: Antara 'Alibaba' dan Realita Harga

 Prajurit Canggih atau Pemborosan Anggaran di Tengah Sorotan Publik?

Kritik publik sebagian besar terpusat pada harga. Banyak warganet yang membandingkannya dengan robot serupa yang dijual murah di platform e-commerce seperti Alibaba. Namun, Dhanisakka Vardhana, Presiden Direktur PT Ezra Robotics Teknologi selaku penyedia, dengan tegas menepis anggapan tersebut.

“Walaupun penampakan luarnya hampir sama, namun untuk perangkat ‘otak’-nya jelas beda, belum AI ready atau belum terpasang chipset NVIDIA-nya,” tutur Dhanisakka.

Versi yang digunakan oleh Polri adalah Unitree Go2 Pro Edu, platform yang dirancang khusus untuk pengembangan dan integrasi kecerdasan buatan, bukan versi standar yang dijual bebas di marketplace seperti Alibaba.

Read Entire Article
Prestasi | | | |