loading...
Israel luncurkan satelit Ofek 19 ke luar angkasa, yang diklaim akan memata-matai musuh-musuh Israel secara nonstop. Foto/Kobi Richter/TPS-IL
TEL AVIV - Israel telah meluncurkan satelit Ofek 19 ke luar angkasa pada Selasa malam. Rezim Zionis sesumbar satelit mata-mata itu akan mengintai musuh-musuh Israel secara nonstop.
Menurut Kementerian Pertahanan Israel, uji coba awal menunjukkan satelit tersebut berfungsi sesuai rencana. Peluncuran satelit ini juga melibatkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Industri Dirgantara Israel (IAI).
Satelit tersebut, yang akan digunakan untuk pengintaian militer, diluncurkan pukul 22.30 dari Pangkalan Udara Palmachim di Israel tengah.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika AS Tak Lagi Mendukung Israel?
Dalam pembaruan informasi Rabu pagi, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa wahana antariksa tersebut berhasil memasuki orbit, mulai mengirimkan data, dan lulus serangkaian uji coba awal.
Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan bahwa peluncuran yang sukses ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah teknologi, tetapi juga peringatan bagi musuh-musuh Israel.
“Peluncuran satelit Ofek-19 kemarin merupakan pencapaian standar global tertinggi. Ini juga merupakan pesan kepada semua musuh kita, di mana pun mereka berada—kami mengawasi kalian setiap saat dan dalam segala situasi,” tulisnya di X, seperti dikutip dari The Times of Israel, Kamis (4/9/2025).
Katz juga menyampaikan undangan kepada kekuatan-kekuatan regional untuk bekerja sama dengan Israel dalam memanfaatkan kemampuan tersebut. “Demi masa depan bersama yang lebih baik bagi kita semua,” ujarnya, sambil menekankan bahwa Israel akan terus berinvestasi besar-besaran dalam program luar angkasa dan satelit untuk memperkuat keunggulan keamanannya.
Peluncuran tersebut dilaporkan sempat menimbulkan kepanikan di Tel Aviv dan Israel tengah, di mana penduduk mengira satelit tersebut sebagai rudal pencegat.