AS Beri Israel Bantuan Militer Senilai Rp360 Triliun selama 2 Tahun Genosida Gaza

1 week ago 16

loading...

AS menjadi pemasok senjata utama Israel selama genosida di Jalur Gaza. Foto/anadolu

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah memberi Israel bantuan militer senilai USD21,7 miliar (Rp360 triliun) selama dua tahun konflik di Gaza. Data itu berdasarkan laporan baru yang disusun proyek Costs of War di Watson School of International and Public Affairs, Brown University.

Laporan itu dirilis pada hari Selasa, bertepatan dengan peringatan tahun kedua serangan kelompok bersenjata Palestina Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 250 lainnya.

Serangan udara dan serangan darat Israel di Gaza, yang dilancarkan Israel telah menewaskan lebih dari 67.000 orang dan hampir 170.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Bulan lalu, satu komisi PBB menyebut tindakan Israel sebagai "genosida."

Ditambah dengan tambahan USD9,65 hingga USD12,07 miliar yang dikeluarkan Pentagon untuk operasi militer dalam mendukung Israel di Yaman dan di tempat lain di Timur Tengah, total investasi AS dalam konflik Gaza berjumlah antara USD31,35 dan USD33,77 miliar, demikian dinyatakan dalam laporan tersebut.

Angka tersebut, yang didasarkan pada data sumber terbuka, tidak termasuk senjata senilai puluhan miliar dolar yang akan dibayar dan dikirimkan dalam beberapa tahun mendatang sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya antara Washington dan Israel.

Senjata-senjata AS, termasuk pesawat tempur, helikopter, rudal, dan bom, "telah menjadi pusat operasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Kepolisian Israel di Gaza, Tepi Barat, dan sekitarnya," demikian pernyataan laporan tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |