loading...
Pasukan AS bersama milisi bersenjata di Suriah. Foto/anadolu
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mulai menarik personel militer dari pangkalan yang terletak di dekat ladang gas terbesar Suriah, Koniko, di provinsi timur Deir ez-Zor.
Langkah itu diungkap surat kabar Al-Araby Al-Jadeed (Arab Baru) pada hari Rabu (16/4/2025).
Surat kabar pan-Arab tersebut mengutip sumber di Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang pro-Kurdi yang mengatakan militer AS di pangkalan tersebut mulai ditarik pada awal April.
Dua kolom yang masing-masing terdiri dari 70 dan 200 kendaraan, terlihat meninggalkan pangkalan tersebut dalam 10 hari terakhir dan menuju kota Erbil di Kurdistan Irak.
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada Sputnik pada hari Rabu bahwa Pentagon secara teratur menyesuaikan pasukan militernya sesuai dengan kebutuhan operasional, sebagai tanggapan atas laporan media yang menunjukkan Amerika Serikat telah mulai menarik pasukan dari pangkalan militer di provinsi Deir ez-Zor.
"Departemen Pertahanan secara rutin merelokasi pasukan berdasarkan kebutuhan operasional dan kontinjensi. Pergerakan ini menunjukkan sifat fleksibel postur pertahanan global AS dan kemampuan AS mengerahkan pasukan di seluruh dunia dalam waktu singkat guna menghadapi ancaman keamanan yang terus berkembang. Karena alasan keamanan operasional, kami tidak memiliki tambahan apa pun untuk diberikan saat ini," ujar pejabat AS tersebut.
(sya)