loading...
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025). FOTO/Arif Julianto
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengatakan pemerintah membuka opsi bagi SPBU swasta untuk melakukan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dari PT Pertamina (Persero) guna mengatasi potensi kelangkaan pasokan yang terjadi di sejumlah lokasi.
Menurut Bahlil pemerintah telah memberikan tambahan kuota impor BBM sebesar 10 persen untuk pihak swasta pada tahun 2025 di atas baseline 100 persen dari kuota impor pada 2024. Dengan demikian, total kuota impor untuk swasta pada 2025 mencapai 110 persen.
"Saya sudah kemarin menyampaikan bahwa total impor untuk swasta itu 110 persen sudah kita berikan. Baseline adalah 100 persen di 2024 ditambah dengan 10 persen di 2025," ujar Bahlil saat ditemui usai mengikuti Rapat Terbatas di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/9).
Baca Juga: SPBU Swasta Lagi-lagi Kehabisan Stok BBM, ESDM Minta Beli ke Pertamina
Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan lebih lanjut, Bahlil menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) serta PT Pertamina. Dalam koordinasi tersebut disepakati, apabila masih terdapat kekurangan pasokan dari swasta, maka SPBU swasta dapat melakukan pembelian BBM dari Pertamina.