loading...
Batu Ash-Shakhrah di Baitul Maqdis . FOTO/ X
JERUSALEM - Batu Ash-Shakhrah di Baitul Maqdis jadi salah satu tempat bersejarah bagi umat Islam karena diyakini sebagai batu pijakan Nabi Muhammad SAW ketika hendak melakukan perjalanan Mihraj menuju langit.
BACA JUGA - Gambaran Ketampanan Baginda Nabi Muhammad SAW
Selain dipercaya sebagai tempat suci yang bersejarah bagi Muslim, Batu Ash-Shakhrah juga dianggap suci oleh umat Yahudi karena diyakini sebagai tempat Nabi Ibrahim menyembelih anaknya.
Namun penyembelihan putra Nabi Ibrahim yang diyakini oleh umat Yahudi ini berbeda dengan keyakinan umat Muslim. Karena dalam kepercayaan Yahudi, anak yang disembelih adalah Ishak dan bukan Ismail.
Ibnu Katsir mengungkapkan jika "Ahli Kitab telah mengubahnya dan membuat-buat kedustaan dalam keterangan ini, lalu mengganti dengan Ishaq. Padahal hal tersebut bertentangan dengan nas kitab asli mereka."
Menurut Ibnu Katsir, sesungguhnya mereka menyusupkan penggantian dengan memasukkan Ishaq sebagai ganti Ismail karena bapak moyang mereka adalah Ishaq, sedangkan Ismail adalah bapak moyang bangsa Arab.
Terlepas dari perbedaan keyakinan itu, Batu Ash-Shakhrah atau yang dikenal sebagai kubah batu maupun Dome of Rock ini berada di tengah kompleks Masjid Al Aqsa.