loading...
Pentagon prioritaskan pembuatan jet tempur siluman F-47 Angkatan Udara AS. Foto/US Air Force
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon ingin memprioritaskan pembuatan jet tempur siluman F-47 Angkatan Udara daripada jet tempur generasi berikutnya Angkatan Laut. Mereka minta Kongres untuk mengalihkan anggaran USD500 juta (Rp8,1 triliun) untuk memuluskan proyek jet tempur generasi keenam itu.
Pentagon memprioritaskan F-47 Angkatan Udara ketimbang F/A-XX pengganti F/A-18 Super Hornet Angkatan Laut dengan alasan bahwa menjalankan kedua program secara bersamaan dapat menunda keduanya.
Kontrak pembuatan jet tempur F-47 telah diberikan kepada Boeing pada Maret lalu.
Baca Juga: Balas Tarif Trump, Cara China Ini Bisa Buyarkan Proyek Jet Tempur Siluman F-47 AS
Komite Angkatan Bersenjata Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menambahkan anggaran proyek jet tempur baru ke bagian pertahanan dari rancangan undang-undang (RUU) pemotongan pajak yang ditandatangani Presiden Donald Trump.
"Mengejar dua pesawat tempur generasi keenam secara bersamaan berisiko menyebabkan kekurangan pasokan pada keduanya," kata Pentagon kepada komite kebijakan pertahanan DPR dan Senat bulan lalu, yang dokumennya dilihat oleh Bloomberg News, Rabu.
Pentagon di bawah Menteri Pete Hegseth malah mengajukan usulan untuk menggunakan tambahan dana USD500 juta untuk F-47, yang mendapat dukungan penuh dari presiden.