loading...
Tak hanya menjual produk, produsen kayu asal Surabaya, Jawa Timur ini menjadikan kayu sebagai simbol craftsmanship, keberlanjutan, dan bahkan energi masa depan. Foto: Ist
SURABAYA - Di tengah transisi dunia menuju ekonomi hijau dan industri berkelanjutan, salah satu produsen kayu asal Surabaya, Jawa Timur tampil tak hanya menjual produk. Produsen itu menjadikan kayu sebagai simbol craftsmanship, keberlanjutan, dan bahkan energi masa depan.
Didirikan pada tahun 2020, Famos Eco Wood telah berkembang menjadi eksportir produk kayu berkualitas tinggi ke pasar-pasar premium di beberapa negara seperti Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab.
Perajin ini mengusung pendekatan yang unik, menggabungkan ketepatan manufaktur modern dengan sentuhan tangan perajin lokal. “Kami percaya bahwa made in Indonesia harus punya makna baru, bukan hanya soal kuantitas, tapi kualitas, keberlanjutan, dan nilai estetika,” ujar Founder & CEO Famos Eco Wood Marcell Tee, Senin (16/6/2025).
Sebagai boutique wood manufacturer, Famos menawarkan beragam produk yang dikembangkan dengan standar teknis internasional. Proses produksinya dijalankan dengan prinsip zero waste, teknologi precise cut CNC, dan acrylic based UV coating, serta menggunakan bahan kayu tropis legal dan tersertifikasi.
Famos hadir dengan membina perajin lokal, melestarikan keterampilan tradisional, serta membangun sistem produksi yang transparan dan bertanggung jawab. Setiap proyek dilengkapi dokumentasi menyeluruh dari asal bahan baku hingga pelaporan teknis progres yang menjadi jaminan kualitas dan kepercayaan bagi klien global.