Bos Danantara Tanggapi Soal Isu Gerakan Tarik Dana dari Bank BUMN

4 hours ago 1

loading...

Tiga petinggi Danantara dari kiri ke kanan, Dony Oskaria (COO), Rosan P. Roeslani (CEO), Pandu Sjahrir (CIO). FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA - Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara Dony Oskaria menanggapi isu yang mencuat di media sosial terkait gerakan tarik dana dari bank BUMN. Seruan untuk menarik dana bank BUMN di media sosial akhir-akhir ini dianggap menyesatkan sehingga perlu diluruskan.

"Bukan uang masyarakat yang dipakai untuk modal Danantara dan ini harus diluruskan," ujar Dony saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip pada Selasa (25/2/2025).

Baca Juga

Luncurkan Danantara di Istana, Prabowo Diapit Jokowi dan SBY

Dia memastikan bahwa fundamental Bank BUMN sangat bagus dan merupakan salah satu yang terbaik di ASEAN. Donny memastikan pengawasan terhadap pengelola investasi dan aset-aset BUMN oleh Danantara berlapis.

"Justru bank-bank kita kondisinya sangat bagus, sangat solid. Bahkan salah satu bank terbaik di ASEAN. Nah, ini harus disampaikan juga ke masyarakat," katanya.

Sementara, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Perkasa Roeslani menambahkan struktur organisasi Danantara dibuat berlapis di antaranya ada Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, Badan Pelaksana, Komite Pemantau Risiko atau Risk Oversight Committee. Pemantau, Komite Audit, Komite Investasi dan Komite Ethical.

Baca Juga

 Danantara Harus Bisa Diaudit Tiap Saat oleh Siapapun

Pria yang juga menjabat sebagai menteri investasi ini menyebut, struktur berlapis Danantara semata-mata bertujuan menjalankan badan secara optimal.

"Kita mempunyai struktur organisasi yang berlapis. Selain ada Dewan Pengawas, ada Dewan Penasehat, ada Oversight Committee juga, Pemantau, ada Komite Audit, Komite Investasi, Komite Ethical, dan masih ada lagi yang,” ungkap Rosan.

(nng)

Read Entire Article
Prestasi | | | |