China Ungkap Detail Rudal Nuklir DF-5 yang Bisa Jangkau AS, Kekuatannya 200 Kali Bom Hiroshima

17 hours ago 9

loading...

China ungkap detail rudal nuklir DF-5 yang bisa jangkau AS. Kekuatannya 200 kali bom Hiroshima. Foto/ODIN

BEIJING - Stasiun televisi pemerintah China, CCTV, telah membagikan informasi terperinci tentang rudal balistik antarbenua (ICBM) nuklir DF-5. Misil ini memiliki jangkauan tembak 12.000 kilometer, yang artinya mampu menghantam daratan Amerika Serikat (AS) di mana saja.

Ini merupakan yang pertama kalinya, negara tersebut secara terbuka mengakui rincian teknis tentang salah satu senjata nuklirnya.

Rilis yang tidak biasa ini mungkin menunjukkan perubahan dalam pendekatan Beijing yang biasanya dirahasiakan terhadap kekuatan rudalnya.

Baca Juga: AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir USS Nimitz ke Laut China Selatan, Ini Respons Marah China

Siaran CCTV mengidentifikasi DF-5 sebagai ICBM strategis generasi pertama China, yang dikembangkan pada awal 1970-an dan secara resmi dikerahkan pada 1981.

Meskipun rudal tersebut telah lama menjadi bagian dari persenjataan China yang diketahui, rincian spesifiknya masih dirahasiakan.

Menurut laporan tersebut, DF-5 adalah rudal berbasis silo dua tahap yang mampu mengirimkan satu hulu ledak nuklir dengan hasil ledakan 3 hingga 4 megaton TNT, setara dengan sekitar 200 kali kekuatan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima.

Rudal tersebut memiliki jangkauan 12.000 kilometer (7.460 mil), menempatkan benua Amerika Serikat dan Eropa Barat dalam jangkauan.

Kesalahan melingkar (CEP) yang dilaporkan sebesar 500 meter mencerminkan tingkat presisi yang sesuai untuk peran pencegahan strategis berdasarkan doktrin militer saat ini.

Rudal tersebut memiliki tinggi 32,6 meter, diameter 3,35 meter, dan berat peluncuran 183 ton.

Meskipun analis luar sebelumnya telah memperkirakan angka-angka tersebut, konfirmasi Beijing oleh media pemerintah belum pernah terjadi sebelumnya dan mungkin merupakan pesan yang diperhitungkan kepada khalayak domestik dan asing.

Strategi Nuklir China

Mantan instruktur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China Song Zhongping, yang berbicara kepada South China Morning Post, menyatakan bahwa DF-5 sangat penting dalam membangun kemampuan nuklir antarbenua China.

Read Entire Article
Prestasi | | | |