CIA Kehabisan Informan dan Mata-mata Internasional

18 hours ago 6

loading...

Logo CIA. Foto/anadolu

WASHINGTON - CIA tengah berjuang menghadapi kesulitan dalam merekrut informan asing dan "membutuhkan lebih banyak mata-mata." Kabar itu dilaporkan The Washington Post pada hari Rabu (28/5/2025), mengutip pernyataan pejabat intelijen saat ini dan sebelumnya.

Masalah utama yang disebutkan sumber-sumber tersebut adalah menjamurnya sistem pengawasan publik secara global dan kemajuan dalam pengenalan wajah, yang mempersulit para agen menghindari deteksi.

Wakil Direktur CIA Michael Ellis mengakui masalah tersebut dalam wawancara publik baru-baru ini. Dia mengatakan, “Meskipun beberapa alat dan teknik dari tahun 1960-an atau 70-an mungkin masih berfungsi saat ini, banyak di antaranya yang perlu diperbarui dan disegarkan."

Menurut WaPo, pejabat lain menunjuk pada kemunduran di masa lalu, termasuk perekrutan pejabat China yang agresif oleh badan tersebut pada awal tahun 2000-an.

Pasukan keamanan Beijing kemudian membongkar jaringan tersebut, dilaporkan memenjarakan dan mengeksekusi hingga dua lusin aset CIA.

Read Entire Article
Prestasi | | | |