Daya Tarik Dolar AS Meredup, Ternyata Ini Sebabnya

1 month ago 46

loading...

Ada banyak alasan fundamental ekonomi sebagai dasar proyeksi negatif terhadap dolar Amerika Serikat (USD) untuk jangka penjang. Foto/Dok

JAKARTA - Ada banyak alasan fundamental ekonomi sebagai dasar proyeksi negatif terhadap dolar Amerika Serikat (USD) untuk jangka penjang. Akan tetapi penjualan dan sentimen bearish yang ada saat ini mungkin terlalu berlebihan.

Dolar AS telah kehilangan 5% nilainya terhadap beberapa mata uang utama sejak tarif Presiden Donald Trump berlaku pada 2 April, lalu. Bahkan pelemahan Dolar AS menyentuh angka hingga 10% sejak pertengahan Januari, setelah sebelumnya berada di posisi terkuat dalam lebih dari dua tahun.

Ketidakpastian ekonomi dan kebijakan yang diakibatkan oleh perang dagang Trump telah membuat daya tarik dolar memudar. Sementara upaya Trump untuk menghancurkan tatanan ekonomi dunia selama 80 tahun terakhir dan serangannya terhadap Ketua Federal Reserve, Jerome Powell juga memicu kekhawatiran di kalangan para investor.

Baca Juga: Mampukah Mata Uang Lain Merebut Tahta Raja Dolar AS? Begini Penjelasan Analis

Lebih lagi, jika pemerintahan Trump ingin menghidupkan kembali industri manufaktur AS, mengurangi defisit perdagangan dan menyeimbangkan perdagangan global, nilai tukar yang lebih lemah harus menjadi bagian dari rencana tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |