Demo Ricuh Akhir Agustus, Mungkinkah Darurat Militer? Pengamat: Tak Mudah, Panjang Tahapannya

4 hours ago 6

loading...

Demo ricuh akhir Agustus 2025 di Jakarta dan berbagai daerah, mungkinkah saat itu diterapkan darurat militer? Pengamat Politik Militer Unas Selamat Ginting menilai tidak mudah memberlakukan darurat militer. Foto: Dok Sindonews

JAKARTA - Demo ricuh akhir Agustus 2025 di Jakarta dan berbagai daerah, mungkinkah saat itu diterapkan darurat militer? Pengamat Politik Militer Universitas Nasional Selamat Ginting menilai tidak mudah memberlakukan darurat militer, ada tahapan panjang yang harus dilalui.

“Pertama tertib sipil. Kemudian, darurat sipil di mana di situ polisi yang berkuasa. Para kepala daerah dipimpin kapolda. Baru darurat militer yang berkuasa pangdam. Setelah itu, darurat perang,” ujar Ginting sebagaimana tayangan YouTube Sindonews dikutip, Jumat (5/9/2024).

Baca juga: Ferry Irwandi: Dalang Kerusuhan Dapat Dilacak dengan Mudah lewat Analisis Data

“Jadi, nggak mungkin darurat militer tanpa darurat sipil terlebih dahulu,” tambahnya. Darurat militer diterapkan jika polisi tak mampu mengendalikan situasi.

Adapun darurat militer juga tidak serta merta dapat diberlakukan karena harus ada evaluasi dari TNI, intelijen, dan aparat keamanan lainnya. Kemudian, didiskusikan di parlemen. Lalu, terakhir diputuskan oleh presiden.

Read Entire Article
Prestasi | | | |