loading...
Loyalis Bashar Al Assad bersembunyi di pangkalan udara Rusia. Foto/Xinhua
DAMASKUS - Pasukan pemerintah Suriah bergerak mengamankan wilayah pesisir, puluhan orang, termasuk loyalis Bashar Al Assad, memilih berlindung di pangkalan udara Rusia di pangkalan Khmeimim, di wilayah Latakia.
Kelompok tersebut, yang meliputi warga sipil dan mantan anggota pemerintahan al-Assad beserta keluarga mereka, menunggu berjam-jam sebelum pasukan Rusia mengizinkan mereka masuk.
Masih belum jelas apa yang akan terjadi selanjutnya, termasuk apakah mereka yang berlindung di pangkalan tersebut akan dievakuasi ke tempat lain.
Media pemerintah mengatakan "pelanggaran individu" telah terjadi selama operasi terhadap para pejuang yang setia kepada al-Assad, di mana warga sipil diserang.
Sekelompok pasukan keamanan telah ditangkap, sementara al-Sharaa mengatakan siapa pun yang menyerang warga sipil akan dimintai pertanggungjawaban.
Melaporkan dari Damaskus, Resul Serdar dari Al Jazeera mengatakan ada adegan "kacau" ketika "pasukan keamanan memulai operasi terhadap sisa-sisa rezim lama" pada hari Jumat.
Baca Juga: NATO Terancam Bubar, Eropa Bangun Koalisi Baru
"Tidak hanya pasukan keamanan yang memasuki wilayah tersebut; beberapa kelompok bersenjata lainnya juga dan sekarang pemerintah mengatakan bahwa di tengah kekacauan itu, warga sipil telah terbunuh," kata Serdar.
"Menurut Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah, sedikitnya 125 warga sipil telah terbunuh," tambahnya, mencatat bahwa kelompok pemantau lainnya telah memberikan angka yang jauh lebih tinggi.
Al Jazeera tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.