Diserang Pemberontak, 100 Tentara Myanmar Kocar-kacir Kabur ke Thailand

7 hours ago 6

loading...

Pangkalan militernya diserang pemberontak, 100 tentara Myanmar kocar-kacir melarikan diri ke Thailand. Foto/via A News

BANGKOK - Sekitar 100 tentara dan lebih dari 460 warga sipil Myanmar menyeberang ke Thailand pada hari Sabtu setelah kelompok pemberontak menyerang sebuah pangkalan militer. Ini menandai semakin parahnya perang saudara di negara tersebut.

Myanmar telah terjerumus dalam perang saudara sejak kudeta militer pada tahun 2021, dengan junta militer bertempur melawan koalisi kelompok etnis bersenjata dan pasukan perlawanan pro-demokrasi.

Serangan hari Sabtu oleh Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) menargetkan sebuah pangkalan militer di negara bagian Kayin sekitar pukul 15.00 waktu setempat, menurut militer Thailand dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Militer Myanmar Bombardir Desa yang Dikuasai Pemberontak, 40 Orang Tewas

“Tentara Myanmar berusaha melawan dan meminta bantuan senjata untuk mempertahankan posisi mereka, tetapi akhirnya tidak mampu bertahan,” katanya, yang dilansir AFP, Minggu (13/7/2025).

Para pejabat Thailand mengatakan 100 tentara Myanmar dan 467 warga sipil telah menyeberang ke Thailand pada hari Sabtu, di mana militer dan polisi Thailand melucuti senjata mereka dan memberikan perawatan serta bantuan kemanusiaan.

Pasukan Thailand telah meningkatkan patroli di sepanjang perbatasan di provinsi Tak barat untuk mencegah apa yang digambarkan para pejabat sebagai potensi “pelanggaran kedaulatan oleh angkatan bersenjata asing”.

Saw Thamain Tun, seorang pemimpin sayap politik KNLA, mengonfirmasi telah terjadi pertempuran di dekat perbatasan dan mengatakan bahwa pasukan gabungan telah “merebut beberapa pos garis depan” dari tentara Myanmar.

Read Entire Article
Prestasi | | | |