Dolar AS Kehilangan Mahkota, Jatuh ke Titik Terendah dalam 3 Tahun

20 hours ago 2

loading...

Dolar Amerika Serikat (USD) anjlok ke titik terendah dalam tiga tahun karena perubahan cepat dalam kebijakan perdagangan AS yang membuat pasar tidak stabil dan ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve. Foto/Dok

JAKARTA - Dolar Amerika Serikat (USD) anjlok ke titik terendah dalam tiga tahun karena perubahan cepat dalam kebijakan perdagangan AS yang membuat pasar tidak stabil dan ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve semakin meningkat. Sentimen itu memicu aliran dana keluar dari ekonomi terbesar di dunia.

Terpantau dolar sudah turun hampir 10% terhadap mata uang utama tahun ini, negara-negara di seluruh dunia menghadapi pergerakan FX yang tidak terduga yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. "Jelas ada penjualan dolar yang solid," kata Kit Juckes, kepala strategist FX di Societe Generale.

Mata uang Skandinavia menjadi penampil terbaik terhadap dolar sejauh ini di tahun 2025. Krona Swedia meningkat 14%, performa terbaiknya terhadap mata uang AS dalam setidaknya 50 tahun.

Baca Juga: Beban Sejarah Defisit Perdagangan dan Melemahnya Dolar AS

Krona Norwegia juga meningkat hampir 12%, performa terbaiknya sejak 2008. Apa yang menjadi sorotan adalah seberapa banyak kekuatan ini berasal dari kelemahan dolar, Krona Swedia sementara itu hanya naik 4% terhadap euro dan Norwegia hanya 1,8%.

Read Entire Article
Prestasi | | | |