Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Harus Ada Kesepakatan Negara Timur Tengah, Menlu: Kalau Ada yang Tak Sepakat, No Deal

1 week ago 15

loading...

Menlu Sugiono menegaskan evakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia dapat terealisasi jika ada kesepakatan seluruh pimpinan negara, khususnya kawasan Timur Tengah. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan evakuasi warga Gaza , Palestina ke Indonesia dapat terealisasi jika ada kesepakatan seluruh pimpinan negara, khususnya kawasan Timur Tengah. Kesepakatan itu menjadi salah satu pertimbangan utama pemerintah untuk mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan konsultasi dengan sejumlah negara di kawasan Timur Tengah seperti Persatuan Emirat Arab (PEA), Turki, Mesir, Qatar, hingga Yordania. Hasil konsultasi itu menjadi pertimbangan pemerintah dalam memutuskan upaya evakuasi warga Gaza ke Tanah Air.

"Jadi saat ini perlu saya jelaskan juga ini kita masih berkonsultasi. Beliau masih berkonsultasi dengan pemimpin-pemimpin di kawasan. Hasil konsultasi itulah kemudian jadi pertimbangan untuk keputusan terakhirnya seperti apa," ujar Sugiono, Jumat (11/4/2025).

Dari hasil kesepakatan, pemerintah baru akan menindaklanjuti rencana evakuasi warga Gaza korban agresi militer Israel. Evakuasi warga Gaza perlu kesepakatan negara Timur Tengah.

"Jadi harus semuanya sepakat, harus semuanya setuju. Kalau ada yang tidak setuju, kalau ada yang tidak sepakat ya berarti no deal kan sebenarnya," katanya.

Terlepas dari itu, upaya evakuasi ini bukan ditujukan untuk merelokasi warga Gaza ke Tanah Air. Evakuasi sebagai bentuk kepedulian Indonesia pada negara sahabat Palestina.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap menampung warga Gaza, korban agresi militer Israel. Sedianya Indonesia akan menampung 1.000 warga Gaza untuk mendapat perawatan hingga kembali sehat.

Kesiapan itu diungkapkan Prabowo sebelum melakukan lawatan ke sejumlah negara di Timur Tengah dan Turki, Rabu (9/4/2025). Prabowo akan berkonsultasi dengan para pemimpin negara Timur Tengah ihwal rencana evakuasi warga Gaza.

"Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka. Kami nanti segera kirim Menteri Luar Negeri untuk diskusi dengan Palestina dan piha-pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya," ujar Prabowo saat jumpa pers di Pangkalam TNI AU Halimperdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025).

Menurut Prabowo, evakuasi warga Gaza bisa terealisasi dengan syarat seluruh pihak setuju dengan rencana tersebut. Syarat kedua, warga Gaza hanya menetap sementara di Indonesia.

"Saat mereka pulih dan sehat kembali, kondisi di Gaza memungkinkan, maka mereka harus kembali ke negara asal," katanya.

(jon)

Read Entire Article
Prestasi | | | |