loading...
CEO Malaka Project Ferry Irwandi menyatakan untuk mencari dalang kerusuhan sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah jika aparat serius memanfaatkan teknologi analisis data dan jejak digital di media sosial. Foto: IG Ferry Irwandi
JAKARTA - CEO Malaka Project Ferry Irwandi menyatakan untuk mencari dalang kerusuhan sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah jika aparat serius memanfaatkan teknologi analisis data dan jejak digital di media sosial. Diketahui, aksi demo pada akhir Agustus 2025 berujung ricuh di berbagai daerah.
Atas kericuhan tersebut, menurut Ferry, metode data analytics, scraping, hingga open source intelligence (OSINT) dapat menjadi pintu masuk untuk melacak sumber awal penyebaran isu yang memicu aksi massa anarkistis.
Baca juga: Ferry Irwandi Ungkap Pemicu Aksi Demo Ricuh: Tindakan Aparat dan Perilaku Massa
“Dalam hitungan menit kita bisa tahu dari mana isu 25 Agustus itu muncul, siapa yang menggunakan hashtag bubarkan DPR, afiliasi mereka apa, siapa yang mereka dukung, dan siapa yang mereka serang. Simpel kok,” ujar aktivis media sosial ini dalam dialog Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (2/9/2025).
Dengan perangkat sederhana sekalipun, pola penyebaran isu bisa ditelusuri secara terbuka. “Kalau semua orang di ruangan ini mau cek sendiri hashtag itu di TikTok, Instagram atau Twitter/X pasti ketemu dalam waktu kurang dari 5 menit. Itu bukan hal yang sulit, bahkan anak-anak sekarang lebih pintar untuk mencarinya,” ungkapnya.