Ivan Espinosa Buka-bukaan Soal Keterpurukan Nissan

4 hours ago 5

loading...

Mobil listrik Nissan. FOTO/ DOK SINDOnews

TOKYO - Tugas terpenting CEO baru Nissan tentu saja membangkitkan kembali perusahaan yang saat ini sedang terpuruk

BACA JUGA -Toyota Segera Rilis Mobil Listrik?

Keputusan drastis diambil sejak awal dengan memberhentikan 20.000 karyawan, menutup 7 pabrik, menghilangkan enam platform, dan selain itu menunda pengembangan beberapa model baru.

Itu semua termasuk langkah utama menuju penghematan. Namun mengapa Nissan yang sudah besar bisa mengalami masalah seperti itu?

Ivan Espinosa, CEO Nissan dalam sambutannya mengatakan bahwa persoalan ini bermula hampir satu dekade lalu saat Nissan membuat target optimistis untuk menjual delapan juta kendaraan per tahun!

Padahal, sepanjang tahun fiskal 2024, Nissan hanya berhasil menjual 3,3 juta kendaraan. Itu mimpi yang sangat tinggi.

Espinosa melanjutkan bahwa Nissan telah mengeluarkan banyak biaya untuk meningkatkan produktivitas dan menambah jumlah karyawan guna mencapai tujuan tersebut.

Menariknya, rencana itu dibuat saat Nissan masih dipimpin Carlos Ghosn, orang yang sama yang sebelumnya mengatakan bahwa penyebab masalah Nissan adalah lambannya pemerintah dalam menangani masalah tersebut.

Pimpinan baru Nissan itu mengklaim bahwa masalah tersebut makin parah setiap tahunnya karena hingga kini tidak ada yang mau mencari solusi.

Langkah baru yang diperkenalkan Espinosa itu ditujukan untuk menghemat pengeluaran perusahaan setelah tahun lalu menderita kerugian sebesar USD4,5 miliar.

Read Entire Article
Prestasi | | | |