loading...
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan menjadi calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Foto/Isra Triansyah
JAKARTA - Muktamar ke X Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) rencananya digelar pada September 2025. Sejumlah nama masuk bursa calon ketua umum partai berlambang ka’bah tersebut.
Salah satu nama yang diusulkan adalah Mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Lalu, bagaimana peluang Jokowi menjadi ketua umum PPP?
“Peluang ada, tapi kecil,” kata Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro kepada SindoNews, Sabtu (31/5/2025).
Baca juga: Jokowi Masuk Bursa Ketum PPP, Ade Irfan: Bisa Bawa Lagi ke Senayan
Karena, kata Agung, sejak awal Jokowi lebih identik sebagai kader partai nasionalis karena pernah bermukim di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Sehingga potensi merapat ke PSI lebih besar ketimbang PPP yang selama ini dikenal Partai Islam,” tuturnya.
Dia menambahkan, walaupun tidak menutup kemungkinan, karena PPP sedang mengalami krisis, maka pilihan menarik Jokowi sebagai ketum mengemuka. Karena, lanjut Agung, untuk masuk parlemen Senayan, diperlukan langkah-langkah politik yang luar biasa dan inovatif.
“Termasuk menaturalisasi politik kader-kader eksternal yang potensial,” pungkasnya.