loading...
Yadea dalam proses untuk membangun pabrik supercanggih yang ada di Karawang, Jawa Barat. Foto: Sindonews/Danang Arradian
CHINA - Di tengah hamparan industri Karawang, Jawa Barat, bakal berdiri pabrik Yadea: sebuah monumen ambisi yang akan jadi jantung produksi kendaraan listrik paling canggih di Asia Tenggara.
Yadea, raksasa motor listrik dunia itu, menancapkan tonggak sejarah dengan investasi kolosal senilai USD150 juta (sekitar Rp2,4 triliun), membangun fasilitas yang digadang-gadang akan melampaui kehebatan pabrik induknya (dan terbesar) di Jinzhai, China.
Ini bukan lagi sekadar wacana. Upacara peletakan batu pertama pada pertengahan 2024 menjadi genderang perang terhadap polusi udara, sekaligus sinyal kuat keseriusan Yadea untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi utamanya di luar negeri.
Di atas lahan seluas 270 ribu meter persegi, sebuah ekosistem produksi futuristik tengah dirancang, siap beroperasi penuh pada 2026.
Bayangkan, sebuah pabrik yang mampu "melahirkan" 2 juta unit motor listrik setiap tahunnya. Angka fantastis ini bukan mimpi, melainkan target presisi yang akan dicapai melalui perpaduan sempurna antara robotika canggih dan keahlian tangan-tangan terampil anak bangsa.
Belajar dari Sang Raksasa Motor Listrik, Lahirkan yang Lebih Perkasa
Untuk memahami betapa dahsyatnya pabrik di Karawang nanti, SindoNews sempat menengok langsung "kakak kandungnya" di Jinzhai, China. Pabrik Yadea di Jinzhai adalah yang terbesar di seluruh China.