Kecelakaan Jadi Penyebab Kematian Terbesar setelah TBC, Tiga Nyawa Melayang Tiap Jam

4 weeks ago 11

loading...

Kecelakaan masih menjadi ancaman serius di Indonesia. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Kecelakaan masih menjadi ancaman serius di Indonesia. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aan Suhanan, mengungkapkan setiap jam sedikitnya tiga orang meninggal akibat kecelakaan, menjadikannya penyebab kematian terbesar ketiga setelah tuberkulosis (TBC) dan HIV/AIDS.

"Bayangkan, setiap satu jam ada tiga orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan. Dan data ini baru mencakup kecelakaan transportasi darat," kata Aan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/8).

Baca Juga: Bawa 281 Orang, Pesawat Boeing Ini Terbakar di Udara

Ia menambahkan, data tersebut belum termasuk kecelakaan di moda transportasi laut, udara, dan kereta api. Angka sebenarnya, menurutnya, bisa lebih tinggi jika seluruh moda transportasi diperhitungkan.

Berdasarkan data Kemenhub, sepanjang 2023 tercatat 110.528 kasus kecelakaan lalu lintas di jalan. Dari jumlah itu, 18.357 orang meninggal dunia, 11.689 mengalami luka berat, dan 134.811 mengalami luka ringan. Angka ini menunjukkan peningkatan 6,8 persen dibanding tahun sebelumnya. Meski begitu, tingkat fatalitas menurun 6,5 persen berkat penanganan cepat terhadap korban pada fase krusial setelah kecelakaan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |