loading...
Produsen otomotif global memperingatkan, kekurangan magnet rare-earth (logam tanah jarang) dari China dapat memaksa pabrikan mobil menutup operasional mereka dalam beberapa minggu ke depan. Foto/Dok
JAKARTA - Produsen otomotif global memperingatkan, kekurangan magnet rare-earth ( logam tanah jarang ) dari China dapat memaksa pabrikan mobil menutup operasional mereka dalam beberapa minggu ke depan. Hal ini tidak lain karena peran penting magnet rare-earth yang dipakai dalam banyak hal, mulai dari motor penggerak wiper hingga sensor rem anti-lock.
Dalam surat kepada pejabat di pemerintahan Trump, kepala kelompok perdagangan yang mewakili General Motors, Toyota, Volkswagen, Hyundai, dan produsen mobil besar lainnya mengangkat kekhawatiran yang mendesak terkait pasokan mineral langka dari China.
"Tanpa akses yang dapat diandalkan ke elemen dan magnet ini, pemasok otomotif tidak akan mampu memproduksi komponen penting dalam otomotif, termasuk transmisi otomatis, bodi throttle, alternator, berbagai motor penggerak, sensor, sabuk pengaman, speaker, lampu, motor, kemudi daya, dan kamera," tulis Aliansi untuk Inovasi Otomotif kepada pemerintahan Trump.
Baca Juga: 5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Ditandatangani juga oleh MEMA, Asosiasi Pemasok Kendaraan, dalam surat tersebut menambahkan, bahwa tanpa komponen otomotif yang penting tersebut, hanya akan menjadi masalah waktu sebelum pabrik kendaraan di AS terganggu.