loading...
Kemendikdasmen berupaya mengejar gelar akademik guru dengan program peningkatan kualifikasi S1/D4 jalur RPL. Foto/BKHM.
JAKARTA - Guru sebagai tenaga profesional ternyata masih banyak yang belum bergelar sarjana (S1/D4). Kemendikdasmen pun berupaya mengejar gelar akademik guru dengan program peningkatan kualifikasi S1/D4.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Suharti, ada ratusan ribu guru yang belum memiliki kualifikasi akademik S1 dan D4. Yang paling banyak itu di jenjang PAUD dan SD.
Baca juga: Anggarkan Rp13,2 Triliun, Ini Program Kesejahteraan Guru yang Disalurkan Kemendikdasmen
Berdasarkan data Kemendikdasmen, guru yang belum S1 di jenjang TK ada 99.725 guru, jenjang SD ada 83.779, jenjang SMP ada 24.850, SLB ada 1.953, untuk jenjang SMA ada 7.424, dan untuk jenjang SMA ada 16.087. Total ada 233.818 guru yang belum S1/D4.
Suharti mengatakan, kondisi ini dipengaruhi UU Sistem Pendidikan Nasional yang lama, UU Nomor 2 Tahun 1989 dimana untuk menjadi guru SD itu syaratnya minimal berpendidikan Diploma 2. Hal ini juga terjadi karena banyak SD inpres yang berada di pelosok desa sehingga masih banyak guru yang belum bergelar sarjana.
Baca juga: Kemendikdasmen Fasilitasi 12.500 Guru untuk Lanjut Kuliah di 92 LPTK
"Banyak sekali dari guru-guru tersebut ada juga yang mengajar di daerah-daerah tertinggal. Yang mayoritas sekarang yang belum S1, D4 adalah kelompok-kelompok yang memang sulit untuk dijangkau yang jauh dari fasilitas pendidikan tinggi," ujarnya.