Ketika Trump Sebut Rusia, China, Korut Berkonspirasi Melawan AS

4 hours ago 6

loading...

Presiden Donald Trump tuduh Rusia, China, dan Korea Utara berkonspirasi melawan Amerika Serikat. Foto/Gedung Putih

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menuduh China, Rusia, dan Korea Utara (Korut) berkonspirasi melawan AS. Tuduhan ini disampaikan saat parade militer akbar digelar di Beijing pada Rabu tanpa mengundang pemimpin Amerika tersebut.

Parade militer China digelar untuk menandai kemenangan atas Jepang dalam Perang Dunia II.

"Banyak warga Amerika gugur dalam perjuangan China meraih Kemenangan dan Kejayaan. Saya harap mereka dihormati dan dikenang atas keberanian dan pengorbanan mereka!" tulis Trump di akun Truth Social-nya, @realDonaldTrump.

Dia mengucapkan "hari perayaan yang agung dan abadi" kepada Presiden China Xi Jinping, seraya menambahkan, "Sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin dan Kim Jong-un, saat kalian berkonspirasi melawan Amerika Serikat."

Baca Juga: Deretan Senjata Mengerikan yang Dipamerkan China: dari Rudal Nuklir hingga Jet Tempur Siluman J-35

Ajudan kebijakan luar negeri Putin, Yury Ushakov, mengatakan pesan Trump tampaknya hanya candaan.

"Tidak ada yang merencanakan konspirasi di sini," katanya, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (4/9/2025).

Dia menambahkan, "Saya dapat memastikan bahwa semua orang tahu peran AS, pemerintahan Trump, dan presiden secara pribadi dalam urusan internasional saat ini."

Read Entire Article
Prestasi | | | |