Ketua AMI Serukan Persatuan dan Perlindungan Warisan Budaya

2 days ago 11

loading...

Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana. Foto/Istimewa

KEDIRI - Kerusuhan yang berlangsung pada Sabtu (30/8/2025) malam di Kota Kediri telah mengakibatkan kerusakan dan penjarahan di beberapa lokasi penting. Antara lain yang menjadi sasaran adalah Museum Bhagawanta Bhari yang berada di Kompleks Pemkab Kediri.

Penjarahan di museum ini mengakibatkan hilangnya artefak-artefak berharga, di antaranya dua buah plakat HVA Sidomulyo, bata berinskripsi, dan arca Sumbercangkring. Artefak-artefak ini merupakan bagian penting dari warisan budaya dan sejarah yang sangat bernilai bagi bangsa Indonesia.

Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini. “Kami sangat sedih atas peristiwa ini dan turut berdukacita atas kerusuhan yang telah memakan korban. Namun, lebih dari itu, kami mengajak semua pihak untuk kembali tenang, berpikir jernih, dan menahan emosi. Keamanan dan kedamaian adalah hal yang paling penting saat ini,” ujar Putu melalui keterangan persnya, Minggu (31/8/2025).

Baca juga: Memaknai HUT ke-80 RI, Kebudayaan Kunci Menuju Bangsa Bersatu, Berdaulat, Sejahtera, dan Maju

Read Entire Article
Prestasi | | | |