loading...
Harga emas mencetak rekor tertinggi karena permintaan untuk logam mulia tetap kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global. Foto/Dok Reuters
JAKARTA - Harga emas mencetak rekor tertinggi karena permintaan untuk logam mulia tetap kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global. Emas dunia melanjutkan tren kenaikan yang sudah terlihat pada hampir sepertiga tahun ini.
Seperti dilansir BBC, harga emas di pasar spot tercatat mencapai USD3.508,50 per ons. Logam mulia ini dipandang sebagai aset yang lebih aman bagi investor selama masa ketidakpastian ekonomi, dan harganya naik lebih awal tahun ini setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif lebih luas yang mengganggu perdagangan global.
Para analis mengatakan, kenaikan harga emas juga didorong oleh ekspektasi bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga acuan. Sentimen tersebut menjadikan emas sebagai prospek yang lebih menarik bagi investor.
Baca Juga: Pemilik Emas Pesta Pora, Harga Diramal Tembus di Atas Rp2 Juta per Gram
Direktur penelitian di BullionVault, Adrian Ash mengatakan dalam program Today BBC bahwa, kenaikan harga emas selama beberapa bulan terakhir benar-benar disebabkan oleh Trump dan "apa yang telah dia lakukan terhadap geopolitik (dan) apa yang telah dia lakukan terhadap perdagangan global".
"Sebenarnya, pemilihan umum AS tahun lalu yang benar-benar memicu hal ini," bebernya.
Analis juga mengutip kekhawatiran tentang independensi bank sentral AS, Federal Reserve sebagai faktor lain yang mendorong harga emas.