loading...
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan berpotensi menyerap 9 juta tenaga kerja. Foto/Dok
JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan berpotensi menyerap 9 juta tenaga kerja . Hal ini seperti diungkap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Novyan Bakrie.
Ia memaparkan bahwa setiap pembangunan satu unit rumah dapat menyerap 5 hingga 6 tenaga kerja langsung, dan mendorong lebih dari 140 sektor industri turunan, mulai dari semen, baja, kayu, hingga jasa transportasi.
Menurutnya, sektor konstruksi termasuk perumahan bukan sekadar pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga penggerak utama ekonomi nasional, menjadi sektor terbesar setelah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan.
Baca Juga: KUR Rumah Subsidi Dimulai Oktober, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp130 Triliun
"Dengan anggaran Rp130 triliun tahun ini, program KUR perumahan berpotensi menyerap 4 sampai 5 juta tenaga kerja konstruksi," kata Anindya saat dijumpai di Balai Sarbini, Lippo Mall Nusantara, Jakarta, pada Rabu (17/9) malam.