Pakar Pemerintahan: Erick Tohir Tidak Perlu Mundur dari Ketum PSSI

1 hour ago 2

loading...

Keputusan Erick Thohir yang kini merangkap jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Ketua Umum PSSI menuai sorotan tajam dari kalangan luas / Foto: Tangkapan layar Instagram Erick Thohir (@erickthohir)

JAKARTA - Keputusan Erick Thohir yang kini merangkap jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) dan Ketua Umum PSSI menuai sorotan tajam dari kalangan luas. Peran ganda ini memicu perdebatan hangat di masyarakat, antara harapan akan kemajuan pesat dan kekhawatiran akan potensi konflik kepentingan.

Di satu sisi, banyak pihak berharap kepemimpinan ganda ini dapat menjadi keuntungan strategis. Pengalaman Erick yang terbukti sukses membenahi PSSI bisa diterapkan langsung di level kementerian, mempercepat koordinasi antara pemerintah dan federasi olahraga.

Namun, kekhawatiran utama muncul dari potensi konflik kepentingan. Sebagai Menpora, tanggung jawab Erick Thohir mencakup puluhan cabang olahraga, bukan hanya sepak bola. Kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu prioritas yang tidak seimbang.

Baca Juga: Dihadiri Para Mantan Menpora, Erick Thohir Resmi Gantikan Dito Ariotedjo

Selain itu, beban kerja yang sangat berat juga menjadi isu krusial. Mengelola dua institusi besar dengan tuntutan tinggi secara bersamaan dapat berisiko pada penurunan fokus dan efektivitas.

Ketua Bidang Organisasi Ikatan Alumni Doktoral Ilmu Pemerintahan IPDN (IKADIP), Achmad Baidowi (Awiek), turut memberikan pandangannya terkait peran ganda Erick Thohir. Menurutnya, mantan Presiden Inter Milan itu tak perlu menanggalkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Ada lima poin yang bisa menjadi pegangan. Salah satunya mengenai statuta FIFA dan PSSI yang tidak melarang adanya rangkap jabatan antara ketum PSSI dan Menteri.

Read Entire Article
Prestasi | | | |